Chapter 1

2.2K 150 4
                                    

Jungkook POV

Tiga tahun berlalu.. aku dan Yuju sudah sama-sama lulus SMA. Yuju sekarang berkuliah di Universitas Seoul, mengambil jurusan Bisnis dan Manajemen, Sedangkan aku di Universitas yang sama hanya saja aku mengambil jurusan yang berbeda.

Jika kalian bertanya tentang hubuganku dan yuju? aku tidak yakin, bukan tentang perasaan yang berubah atau apapun, Aku tetaplah jungkook yang mencintai yuju sampai kapanpun.

Tapi ini soal ayahnya, walaupun tuan choi bisa menerimaku, aku ragu beliau sudah merestui hubungan kami.. karena sepertinya dia masih berusaha menjodohkan yuju dengan pria lain. Junhoe? Tentu bukan.. aku tidak tau siapa orang itu, yang pasti aku hanya berusaha agar yuju tetap disampingku.

Awalnya semua baik-baik saja, hingga setahun yang lalu ayahku meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Hidupku semakin sulit sejak saat itu, aku harus menghidupi diri sendiri dan membayar biaya kuliah tentunya.

Peninggalan ayah tidak banyak, hanya bisa untuk bertahan beberapa bulan, setelahya aku berjuang sendiri. Menjadi pengantar koran, pengantar makanan cepat saji, hingga menjadi bartender sebuah bar  jika malam sudah tiba.

Sebenarnya aku bisa saja meminta bantuan pada Jaehyun, Chaeyeon ataupun Yuju, tapi itu tidak Mungkin, aku tak ingin merepotkan orang lain.  Apalagi aku mempunyai rencana yang indah bersama Yuju, Jadi aku harus berusaha sendiri.

Dan dari sinilah masalahnya dimulai, kali ini bukan tentang kutukan musim semi seperti dulu , tapi tentang Aku dan Yuju.

**

"Jungkook-shi.. antarkan pesanannya sekarang!" perintah tuan jang yang merupakan pemilik restoran makanan cepat saji yang otomatis merupakan Bos Jungkook.

"Baik bos" jawab jungkook dengan terburu-buru, karena ia baru saja datang sehabis bekerja di tempat lain.

Jungkook segera membawa beberapa kotak makanan tersebut ke dalam box motornya, dan ia sudah siap untuk mengantarkannya ke pelanggan. Tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi, menandakan ada seseorang yang menelepon.

Jungkook melihat ponselnya dan disana tertulislah nama "Yuju" dengan emoticon hati disampingnya.

Sebenarnya ia ingin menjawabnya, tapi mengingat tuan kang yang berdiri melihatnya dengan tatapan tajam seolah mengisyaratkannya untuk segera mengantarkan pesanan, Jungkook pun mengurungkan niatnya dan memasukan kembali ponsel tersebut ke dalam saku, dengan kata lain ia mengabaikan telepon yuju tapi dengan perasaan menyesal.

Sementara di kediaman Yuju. Yuju terlihat kecewa dan marah, karena jungkook tak kunjung menjawab panggilan teleponnya.

"ck.. dia kemana sih??"pikir yuju.

Tak berapa lama, terdengar bunyi ketukan pintu dari luar kamar. Detik berikutnya tuan Choi  membuka pintu itu dan segera masuk ke dalam kamar Yuju.

"Yuju-ya, kau sedang apa??" tanya tuan choi.

"tidak ada ayah, hanya membaca buku" jawab yuju gugup.

Tuan choi mengangguk dan sedikit mendekat ke yuju "emmm.. ngomong-ngomong bagaimana hubunganmu dengan Jungkook? Berjalan lancar?? " pungkas tuan choi.

"em, kami baik-baik saja," jawab yuju ragu. "kenapa ayah??"

"tidak, ayah hanya bertanya.. kau tau ayah menerima jungkook karena kau, tapi bukan berarti ayah menyukainya. jika dia hanya mempermainkanmu, tinggalkan saja!" sontak tuan choi.

"ayah bicara apa sih? Jungkook baik padaku" jawab yuju perlahan.

"tapi dia tidak setara dengan kita, kau mengertikan?! "nada suara ayah mendadak jadi tinggi.

"tolong ayah, jangan memulainya lagi. Terakhir ayah menjodohkankanku dengan Junhoe, pria yang ayah anggap setara dengan kita, tapi apa??, terimalah ayah, Jungkook jauh lebih baik dari pria manapun" bela yuju.

"bagi ayah, semua pria seperti jungkook itu sama saja. Kau tidak akan mendapatkan apapun darinya, menghidupi diri sendiri saja dia sulit, yang ada dia hanya akan memanfaatkanmu"

"Ayah, Jungkook tidak pernah memanfatkanku seperti yang ayah pikirkan. Berhentilah menuduhnya seperti itu!" kesal yuju.

"Ah terserah kau lah,, ayah tetap tak suka kau berhubungan dengannya" tegas ayah dan kemudian tuan choi langsung meninggalkan kamar Yuju.

Sementara Yuju terdiam lesu sambil sekali lagi mencoba menghubungi Jungkook, tapi tetap tak ada jawaban. Akhirnya yuju memutuskan untuk tidur dengan perasaan kecewa.

*

Jungkook baru selesai dengan semua pekerjannya hari ini. Dengan mengendarai sepeda motornya, ia pun pulang dalam keadaan lelah. Tapi bukan Jungkook namanya jika tidak semangat dalam menjalani hidup.

Di tengah perjalanan pulang, ntah kenapa ia tiba-tiba ia berhenti di depan sebuah toko perhiasan, lama Jungkook menatap toko itu dan perlahan ia tersenyum hingga kemudian Jungkook kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang.

"bersabarlah kook,,sedikit lagi..hanya tinggal sedikit lagi"

*******************

Anyyeong.... author balik lagi bersama YuKook, yeayyy...

ada yang kangen gak nh??? hihihi...

Gimana nh part 1 nya?? bosankah?? kurang seru kah??  *komen ya

Next???

Vote and Commentnya Chigudeul ^^

oh iya jangan lupa ikutan Giveaway KpopInc ya ^^ bisa liat ketentuannya di Story "Spring Day" kemarin atau langsung aj ke "KpopInc Giveaway"....

Kamsahamnida ^^


For You- Sequel of Spring Day  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang