Annyeong....
Balik lagi dengan bonus story hehe.. Sesuai Judul ini tentang kisah Nara ya ^^
Yukook?? pasti adalah kan emak, bapaknya hahaha..
Udah ah.. Happy Reading ^^
*******
Nara berlari tergesa-gesa menuju ruang kerja ayahnya dan langsung menerobos masuk ke dalam.
Ya, masih ingat Presdir Choi pernah bilang tentang donor mata Jungkook.. Operasi itu berjalan lancar dan membuat Jungkook bisa melihat seperti dulu lagi, bukan hanya itu Jungkook juga diberi kepercayaan oleh presdir choi untuk menjadi direktur sekaligus mengurusi salah satu anak perusahaan oleh Ayah mertuanya itu. Keluarga kecil Jungkook juga sudah berpindah ke seoul dan tinggal disebuah rumah yang terbilang cukup mewah.
"Appa..appa.. itu eomma..eomma.. appa" nara berucap tidak jelas sambil nafasnya terus naik turun akibat berlari tadi.
Jungkook yang ikut panik pun langsung mendekati nara. "Nara kenapa nak? Tarik nafas dulu, baru bicara"..
"itu eomma.. apppa.. adiknya mau itu.." nara masih panik setengah mati.
"eomma kenapa? Adik??" Seketika Jungkook langsung tersadar. "HAH?? Jangan-jangan..." Sontak Jungkook langsung berlari keluar ruangan meninggalkan nara yang masih terengah.
"Yah ditinggal lagi" batin bocah tersebut, tapi ia langsung menyusul sang ayah..
Jungkook mendapati sang istri sudah terduduk di lantai dengan mengerang kesakitan sambil memegangi perut besar nya itu.
"Yuju-ya.. kau baik-baik saja??" tanya Jungkook memegangi kepala yuju. "kurasa bayinya mau lahir, kita ke rumah sakit sekarang.."
"appa..." nara yang baru sampai langsung mendekati ayahnya, nara datang berbarengan dengan asisten rumah tangga yang biasa mereka panggil ahjumma itu.
"Kook,, sakit... cepatlah..." ringis yuju.
Jungook yang mendengar tu dengan sigap langsung menggendong tubuh istrinya.
"nara kita ke rumah sakit ya? Nara sama ahjumma , cepat.." ucap Jungkook yang berjalan lebih dulu menuju mobilnya . Sementara nara dan ahjumma mengekor di belakang mereka.
**
"Akkkkk... Nggg... sakit.. ini sungguh menyakitkan.." Pekik Yuju dalam proses persalinannya. Tak lupa selain berteriak, Ia juga sedari tadi menjambak rambut serta mencakar sang suami yang terus mendampinginya.
"Ini juga sakit" batin Jungkook menahan setiap jambakan rambut dari istrinya.
"Ini salahmu kook.. salahmu" rutuk yuju yang semakin keras menjambak dan memukul kepala Jungkook.
"maafkan aku sayang, aku yang salah, maaf... sedikit lagi, bersabarlah" pasrah Jungkook masih menahan perihnya dijambaki.
"Jika lebih lama lagi, rambutku bisa rontok semua ini" batinnya miris.
Sementara di luar ada Nara, Ahjumma dan juga Jaehyun serta Chaeyeon yang turut menemani Nara.
Ntah kenapa sedari tadi Jaehyun merasa tak tenang, kakinya naik turun dan tubuhnya seakan gemetar. hal tu jelas membuat nara bingung.
"Paman Jae kenapa?? Kok keringatan begitu sih, gemetar pulak.. Kan eomma yang melahirkan, kenapa paman yang cemas..?" tanya nara polos.
"oh" Jaehyun tersadar dan sedikit mendekat ke nara, lau ia mulai berbisik pelan di dekat telinga bocah tersebut. "sepertinya ayahmu sangat tersiksa ya di dalam sana, mungkin 6 bulan lagi, paman akan merasakan hal yang sama dengan yang dialami ayahmu saat ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
For You- Sequel of Spring Day (selesai)
Fanfiction(story Complete) "Tidak ada yang bisa kulakukan lagi untukmu.. Jika dengan melepaskanmu bisa membuatmu bahagia.. itu tidak apa, karena aku juga akan bahagia untukmu"
