Chapter 5

4.1K 471 16
                                    

Yuju POV

Aku mengganti handphone ku dan mengganti kartu handphoneku agar Eunha tidak bisa menghubungiku. Aku jamin, pasti sekarang Eunha mengirimku pesan. Dasar bodoh! Lihatlah dia memberikan tanggung jawab perusahaannya padaku. Bukankah suatu keberuntungan bagiku?

'Lihatlah Jung Eunha, bagaimana aku mengambil perusahaan tersayangmu ini. Kau sudah menyingkirkan CYn Fashion dari dunia fashion. Sekarang waktu ku berbalas dendam'

Author POV

Setelah dari Bandara untuk mengantarkan Eunha, Yuju langsung menuju J.E Fashion untuk memperkenalkan dirinya sebagai presdir pengganti sementara. Tujuan Yuju sudah sangat dekat sekarang. Yaitu mengambil J.E Fashion dan menyingkirkan Eunha.

Bukankah Yuju sudah menjadi presdir di CYn Fashion? Memang pada dasarnya, manusia tidak puas apa yang dimilikinya sekarang.

Setelah sampai di J.E Fashion, Yuju langsung masuk ke dalam dan mengumpulkan pegawai pegawai J.E Fashion

"Perhatian semuanya. Presdir J.E Fashion, Jung Eunha sedang berada di Paris untuk beberapa bulan. Dia memberikan tanggung jawab J.E Fashion kepada presdir CYn Fashion Choi Yuju. Semoga kalian bisa menerimaku disini" ucap Yuju dan memberikan senyuman manisnya.

Ucapan Yuju diberi tepuk tangan oleh pegawai pegawai J.E Fashion. Mungkin mereka percaya kepada Yuju untuk mengatur perusahaan J.E Fashion.

👑👑👑

Jungkook POV

Menurutku, ada yang aneh dari temannya Eunha itu. Bukankah seharusnya dia mengantar Eunha ke Paris? Benar benar aneh.

Eunha juga memberikan tanggung jawab perusahaannya pada temannya itu. Apakah dia tidak takut jika tiba tiba temannya mengambil perusahaannya? Dia benar benar polos.

Aku menelpon Jin hyung untuk memberikan informasi keadaan di J.E Fashion mulai sekarang.

"Selamat pagi tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Aku ingin aku menyiapkan mata mata untuk memata matai keadaan di J.E Fashion sampai aku balik ke Paris. Jika sudah berikan aku informasinya"

"Dan juga, besok aku tidak akan kembali ke Korea. Aku masih ingin disini"

"Baiklah tuan"

BIP

Seharusnya besok aku kembali ke Korea. Tetapi aku ingin kembalu bersama Eunha. Tidak tau kenapa feeling ku tidak enak. Aku akan menjaga Eunha dulu.

Aku balik ke kamarku dan langsung merebahkan tubuhku yang proposional ke kasur dan mematikan lampu tidur.

👑👑👑

Setelah bagun dari tidurku, aku turun ke lantai 2 untuk sarapan. Setelah selesai sarapan, aku melihat Eunha yang sepertinya sedang menunggu di Lobby Hotel. Dia terus bolak balik dari pintu hotel menuju sofa.

Aku langsung menghampirinya.
"Kenapa kau seperti anak kelinci yang kehilangan induknya?" Tanyaku. Dia benar benar seperti anak kelinci yang kehilangan induknya. Bagaimana tidak, dia celingukan dan tidak bisa diam dari tadi.

"Tolong kau berkaca sebentar Tuan Jeon. Kau tidak ada bedanya dengan kelinci" jawabnya sambil memayunkan mulutnya.

"Aku sangat malas untuk berkaca karena wajahku sudah sangat tampan. Jadi tidak perlu berkaca lagi" jawabku sombong.

"Haissh.. kau sombong sekali. Sudahlah.. aku sudah dijemput. Aku tidak mempunyai waktu untuk berurusan dengan orang sepertimu"

Eunha POV

Pagi ini, mood ku sudah dihancurkan oleh Jeon Jungkook. Kenapa di terus saja di dekatku?? Menyebalkan saja!

Aku melihat seorang supir yang diperkenalkan oleh Yuju saat di Korea. Aku langsung menghampirinya karena tidak ingin moodku benar benar hancur karena dia. Sudah cukup mood ku sedikit hancur karena menunggu sopirnya Yuju.

"Selamat pagi Nona" sapanya dengan senyuman.

"Selamat pagi juga, kau yang ditugaskan oleh Yuju kan?" Tanyaku.

"Benar Nona. Sekarang akan saya antar ke Kinney Fashion" Jawabnya.

Aku hanya menganggukan kepalaku. Dan melihat kearah tempat Jungkook berdiri tadi. Dia sudah tidak ada. Mungkin dia dikamarnya.

Sopirnya Yuju mengantarku sampai mobil dan membukakan pintu untuk ku. Saat perjalanan, aku melihat suasana pagi hari di kota Paris.

Jungkook POV

Jangan mengira aku saat ini sedang dikamar. Aku sedang mengikut arah Eunha. Aku ingin mengetahui apakah temannya itu benar jujur padanya.

Aku tidak tau dengan diriku saat ini. Aku menjadi sangat peduli padanya. Padahal, saat pertama kali bertemu aku sangat membencinya. Apakah aku menyukainya? Aishh.. itu tidak mungkin.

Aku nelihat Eunha memasuki mobil berwarna hitam itu. Tidak sampai disana aku mengintainya. Aku akan mengintainya sampai dia datang dengan selamat.

Aku menyuruh sekretarisku untuk menyiapkan mobil. Selama perjalanan, aku terus mengawasi mobil yang ditumpangi Eunha. Jarak mobilnya lumayan jauh dari mobilku saat ini. Jadi aku harus benar benar teliti saat ini.

Tiba tiba, mobil yang ditumpangin Eunha berjalan lebih cepat dari biasanya. Aku kehilangan mobil itu. Aku langsung meninggikan kecepatan mobilku. Dan akhirnya, aku menemui mobil itu walapun masih ada 2 mobil di hadapanku.

Mobil itu berjalan tidak teratur dan masih dengan kecepatan tinggi. Mobil itu menuju arah kiri jalan yang menuju dinding jalan yang besar dan

'Brakk'

TBC

Sorry gw slow update lagi :'(
Soalnya tugas gue numpuk😧

Jangan lupa voment ya😊😁

Trimakasih yang sudah voment😇

고마워
사랑해

-NanFey

The Crown [EUNKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang