Chapter 10

4.4K 504 14
                                    

Eunha terdiam di kamarnya. ia hanya menatap kosong langit langit kamarnya. Dia bingung dengan perkataan Jungkook tadi. Jungkook hanya menjawab "aku akan memerintahkan mu kalau waktunya sudah tepat" dan langsung meninggalkannya.

1 jam yang lalu, Jungkook sudah berangkat ke kantornya. Eunha hanya ditemani para maid di rumah ini.

👑👑👑


Jungkook masih berkutat dengan pekerjaannya ini. Seharusnya sekarang Jungkook memakan bekal yang sudah Eunha siapkan. Karena pekerjaan terlalu banyak, Jungkook harus melupakan makan siangnya.

'Tok tok tok'

Mata Jungkook tidak tertuju lagi ke arah kertas melainkan ke arah pintu.

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda. Dia bilang, anda sudah ada janji dengannya"

"Biarkan dia masuk" suruh Jungkook.

"Jungkook-ah.... kau sudah menikahinya?" Tanya pria bernama Kim Taehyung.

"Tidak usah terburu buru seperti itu. Duduklah dulu"

"Kau hebat Jungkook-ah. Kau menemuinya setelah 5 tahun lamanya. Aku juga ingin menemui Eunha" ucap Taehyung dengan ceria.

5 tahun yang lalu, Eunha dan Jungkook saling mengenal bahkan mereka bersahabat. Tetapi, hari ke hari Jungkook mulai mencintai Eunha. Jungkook tidak memberitahu perasaanya kepada Eunha. Karena dia takut jika Eunha benci padanya.

Bulan demi bulan berlalu. Eunha terlihat lemas dengan mata bengkak dari hari ke hari. Jungkook seperti bukan melihat Jung Eunha asli. Dulu, Eunha sangat ceria, banyak bicara dan tentunya sangat ramah. Tetapi, Eunha sekarang terlihat lemah.

Akhirnya, Jungkook mencari tahu apa yang terjadi dengan cinta pertamanya itu. Diam diam ia mengunjungi rumah Eunha. Dia mendengar suara tangisan Eunha dan teriakan seorang wanita. Suara itu berasal dari lantai dua.

Jungkook semakin masuk ke dalam rumah itu. Dan Jungkook melihat Eunha yang bersimpuh memegang kaki ibunya sambil menangis. Jungkook juga mendengar banyak makian yang ibunya Eunha lontarkan kepada anak perempuannya itu. Eunha berkali kali meminta ampun pada sang ibu. Tetapi, ibunya malah menjambak rambut Eunha.

Jungkook tidak bisa apa apa sekarang. Tak sadar jika setetes air bening jatuh di pipinya karena melihat adegan menyedihkan itu.

Ibu Eunha mendorong Eunha sangat keras sampai menghantam meja dan jatuh melewati tangga. Aku yang sedang berada di tangga sangat kaget. Dengan cepat aku menangkap Eunha yang sudah pingsan. Darah mengalir deras di pelipis Eunha.

Ibu Eunha melihat Jungkook yang sedang menolong Eunha. Ibu Eunha memundurkan langkah nya. Dia sangat takut jika Jungkook melaporkannya ke polisi.

Tak lama, Jungkook mengantarkan Eunha menuju rumah sakit. Setelah selesai pemeriksaan, Dokter mengatakan Eunha melupakan ingatannya. Ada rasa lega didalam hati Jungkook karena dia bisa melupakan kejadian yang dilakukan ibu Eunha kepada Eunha. Dan ada rasa kecewa jika Eunha melupakannya.

Jungkook merasa bersalah pada dirinya sendiri. Harusnya, dia menolong Eunha. Kalau dia menolong Eunha, Eunha tidak akan terjatuh.

Jungkook masuk ke dalam ruangan Eunha dan melihat muka Eunha yang dipenuhi dengan memar. Jungkook menangis lagi. Dia memegang tangan Eunha. Jungkook memutuskan jika ia akan meninggalkan Eunha. Jungkook tidak mau jika Eunha mengingat nya.

Jungkook melihat wajah damai Eunha sebelum Eunha siuman. Dan yang terakhir ia mencium bibir Eunha untuk terakhir kalinya.

Jungkook keluar dari ruangan Eunha dan melihat ibu Eunha yang sedang menuju ruangan Eunha. Ibu Eunha meminta mohon ke Jungkook agar tidak melaporkannya. Tetapi Jungkook menyuruh ibu Eunha agar Eunha tidak mengenal nya lagi.

Jungkook sudah gagal melindungi cinta pertamanya.

Sejak saat itu, Jungkook mulai melupakan keberadaan Eunha. Dia mulai menyukai orang lain yang bernama Yeri. Yeri bisa membuat Jungkook melupakan Eunha. Tetapi, Jungkook tidak pernah mengatakan jika ia menyukai Eunha.

Setelah beberapa bulan, hubungan itu kandas. Yeri memutuskan hubungan dengan Jungkook karena Jungkook tidak menjalani pacaran dengan mewah.

Jungkook mulai menjalani kehidupan sendiri. Setelah orang tuanya meninggal. Dia berusaha menjadi pengusaha sukses.

Beberapa tahun setelahnya, Jungkook dipertemukan Eunha dengan kecelakaan menumpahkan minuman. Jungkook kaget melihat Eunha. Dia tidak yakin itu Eunha. Eunha yang dulu tidak berambut pendek melainkan berambut panjang. Jungkook masih tidak yakin itu Eunha. Setelah Jungkook mendengar suara dan nama Eunha, dia agak percaya. Tetapi, dia tidak mengetahui jika Eunha mempunyai perusahaan. Jungkook juga tidak tahu asal usul Eunha.

Setelah Jungkook menyuruh sekretarisnya -Kim Seok Jin untuk mencari tahu apakah dia benar Jung Eunha yang dia kenal atau bukan. Dan benar saja, dia Jung Eunha yang Jungkook kenal. Betapa bahagianya Jungkook bertemu dengan Eunha lagi. Dan syukurnya, Eunha tidak mengenalnya.

👑👑👑

'

Tok tok tok'

Lamunan Eunha buyar karena suara ketuka pintu.

"Nona, ada yang datang kemari"

Eunha bingung lagi. Siapa yang kemari? Padahal Eunha belum kenal keluarga atau teman Jungkook. Dia hanya mengenal Jimin saja. Tetapi, Eunha harus menyapa tamu sebagai istri Jeon Jungkook.

"Annyeong.. aku teman Jungkook. Maaf aku tidak bisa datang ke upacara pernikahan kalian" salam Taehyung kepada Eunha sambil menyodorkan tas belanja yang berisi dress berwarna pink soft.

'Bagaimana dia tahu jika aku menyukai dress berwarna soft pink?' Batin Eunha


TBC

Pendek yaa? Sorry
Otak lagi buntu.

Masa lalunya Jungkook udh kelar.

Btw

Makasi banget yang udah baca cerita ini plus vote dan komentar.

Dulu, susah banget nyari 10 pembaca. Tau taunya udah 1000 lebih yang ngebaca. Dulu juga gaada yang ngoment. Sekarang ada walaupun dikit. Tapi aku seneng banget.

Cerita ini berawal dari aku iseng iseng ngetik di laptop trus ngeliatin ke temen temen. Trus mereka bilang bagus. Jadi aku publish deh ceritanya.

Malah jadi curhat😂😂
Maafkan saya😉

Thankyou for the all
Love U

-NanFey-

The Crown [EUNKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang