- | 𝕥𝕚𝕞𝕖 𝕝𝕒𝕡𝕤𝕖

1.2K 169 12
                                    



The seasons are still the same
Though many have passed
Now it's time that I got used to being without you

🌙

"Sedang apa?" Hyungseob menoleh ke seseorang yang ada di sebelahnya. Dua hari ini cafe tempat bekerja Hyungseob jarang kedatangan pelanggan. Sedang ada pembangunan jalan, sehingga kawasan ini berubah sedikit sepi.

Hyungseob mengulas senyum tipis,"Hanya bosan." Kemudian kembali mengalihkan matanya ke daun-daun maple yang mulai gugur di depan cafe.

Aroma kopi dan kehangatan cafe mengenyahkan rasa kekosongan Hyungseob sejenak, menyerapi bagaimana aroma seadiktif ini bisa berasal dari kopi yang pahit.

"Aku akan mengganti lagunya, tidak apa kan?"

Hyungseob kembali menoleh,"Kupikir tidak apa-apa."

(Playing Now : Taeyeon - Time Lapse)

Kemudian Hyungseob terpaku di posisinya, tidak lagi terfokus pada aroma kopi ataupun daun maple yang berguguran. Tubuhnya bereaksi dengan cepat. Setiap nada, setiap lirik yang didengarnya kembali membawa segerombol kenangannya muncul ke permukaan.

Hyungseob sebenarnya tidak pernah lupa.

🌙

"Sarapan dulu, Ahn Hyungseob!"

"Di sekolah saja, Bu!" Kemudian yang dipanggil sudah berlari keluar rumah, menenteng tas sekolahnya di bahu sebelah, tidak peduli sepatunya belum terpakai dengan benar.

Di depan sana, sudah ada anak laki-laki lain yang siap mengayuh sepeda bututnya,"Cepat, kita telat!"

Tepat saat Hyungseob mendaratkan dirinya di boncengan belakang, sepeda segera melaju. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka nanti, yang jelas tidak telat adalah tujuan utama mereka pagi ini.

🌙

But still, when I think of your name
Tears well up and when I close my eyes
I see you and even though everything changed
You're always at the same place, looking the same
Making me cry

🌙

Hyungseob kembali ke balik meja kasir ketika seorang gadis masuk kedalam cafe. Rambutnya panjang dan berwarna seperti daun maple yang sedang jatuh, pipinya tirus, bibirnya semerah darah dan kulitnya sepucat salju.

Hyungseob menyambutnya dengan sebuah senyum ramah,"Selamat datang di Cafe Ooz, silahkan memesan."

Si gadis mendongak setelah mengambil ponselnya dari dalam tas."Aku pesan-Hyungseobie oppa?!"

Keduanya sama-sama kaget.

"Aku Park Yerin, ingat?" Gadis yang mengaku bernama Yerin itu tersenyum lebar.

Keadaan yang jauh berkebalikan dari Hyungseob. Pupil matanya bergetar, tidak menyangka akan bertemu sosok ini di tempat kerjanya. Sambil menahan air matanya yang berusaha menyeruak keluar, Hyungseob menjawab,"Aku ingat."

Si Gadis tertawa pelan,"Kalau ingat aku, pasti ingat Park Woojin, Ujinie oppa."

Untuk kedua kalinya, Hyungseob mengulang jawabannya,"Ya, aku juga ingat."

Nama itu. Getaran ini. Hyungseob berusaha untuk lupa, tapi kenapa setiap berusaha melupakan, rasanya perih sekali?

Kenapa pahit sekali?

those days • jinseobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang