DEATH WISH

Flashback 2

DUARRR!!!

ibunya yang melihat orang tersebut mengarahkan pistol kearah aerilyn lang berteriak.

"Aerilyn minggir nak" . Kata selena sambil berlari menghampiri putrinya dan peluru itu menancap pas di jantung ibunya, perlahan lahan ibunya jatuh tergeletak dan meringis kesakitan.

"IBU....!!" Pekik aerilyn dengan air mata yang semakin deras di pipinya.

"Aerilyn kamu cepat lari dari sini dan tinggalkan ibu nanti orang itu bisa menembak aerilyn , ibu sangat sayang aerilyn jaga diri kamu baik baik yah ". Kata selena dengar suara yang sangat lemah dan akhirnya selena pun tewas ditempat.

Aerilyn kecil hanya bisa menangis melihat ayah dan ibunya mati secara mengenaskan seperti ini , ia tidak menyangka bahwa dimana hari yang ia anggap sebagai hari paling spesial menjadi hari yang sangat menyeramkan dan menyakitkan. Aerilyn dengan cepat meninggalkan kedua orang tuanya dan berlari untuk mencari tempat persembunyian yang aman agar orang bertopeng tsb tidak membunuhnya.

3 hari setelah kematian orangtuanya

Aerilyn yang termasuk anak aktif dan ceria berubah menjadi dingin dan sangat pediam, semenjak kematian orangtuanya aerilyn pindah ke amerika untuk tinggal bersama pamannya serta sepupunya .

Seattle , Amerika serikat

Seorang pria paruh baya dan pemuda menerima kehadiran aerilyn dengan ramah dan kehangatan.

"Hai aerilyn sudah lama tidak berjumpa , kamu makin cantiknya" . Sapa chirstian yang tidak lain adalah sepupu aerilyn dengan pelukan hangat.

Aerilyn hanya memberikan senyuman tipis kepada kedua pria tersebut karena ia masih dalam keadaan sangat berduka.

Setelah setahun berada di Seattle aerilyn memutuskan untuk kembali ke indonesia karena ia sangat kangen dengan negara dimana ia terlahirkan. Paman dan sepupunya menyetujui aerilyn untuk pulang ke indonesia karena mereka tidak bisa memaksa aerilyn.

Jakarta,Indonesia

Setelah sampai di indonesia aerilyn langsung menuju ke suatu tempat dimana tempat tersebut adalah tempat peristirahatan terakhir kedua orang tuanya.

"HAI!! ayah dan ibu aerilyn datang mengunjungi kalian lihat aerilyn bawa bunga kesukaan kalian , aerily kangen ayah & ibu kenapa ayah dan ibu meninggalkan aerilyn sendirian , aerilyn merasa sangat kesepian" . Kata aerilyn dengan tangisan yang terisak- isak.

Setelah berziarah dari makan orang tuanya aerilyn memutuskan pulang beristirahat ke apartemen milik peninggalan ayahnya, sedangkan perusahaan ayahya sudah diambil ahli oleh pamannya ( abang dari ibunya).

Setelah itu aerilyn menjalani hidup dengan normal di indonesia walaupun ia masih sangat terpukul karena kehilangan kedua orang tuanya.