"part 11"

41 2 0
                                    

Ding dong......

"Siapa yang datang ke apartemenku,apakah kak chirs mmm tapi tidak mungkin karena ia masih dijerman, tapi yang tau apartemen ku kan cuman kak chirs". Batin aerilyn bingung.

Setelah ia membuka pintu ia langsung terkejut karena kedatangan seseorang.

"Xavier, kenapa kau bisa tau aku tinggal disini". tanya aerilyn bingung.

"Oh,tadi itu aku sedang nongkrong bersama temanku dicafe dekat apartemen ini, jadi pas melihatmu masuk kedalam gedung ini aku ikuti deh". kata xavier sambil sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Oh, yud ayok masuk mau sampe kapan kau mau berdiri di pintu". Kata aerilyn mempersilahkan.

"Oh,baiklah aku kira kedatanganku sangat menggangumu".kata xavier.

"Itu tidak mungkin, apakah kau ingin minum sesuatu xavier". tanya aerilyn.

"Tidak perlu repot" lyn, kesini lah duduk , aku ingin berbicara denganmu". kata xavier sambil menepuk nepuk sofa.

"Apa yang ingin kau bicarakan vier". tanya aerilyn.

Entah kenapa xavier tersenyum sendiri karena panggilan namanya yang aerilyn singkat menjadi vier karena hanya keluarganya saja yang biasa memanggilnya dengan sebutan itu.

"Kenapa kau tersenyum" sendiri apa ada yang lucu dari ku". kata aerilyn yang bingung.

"Aku suka dengan panggilan barumu untukku, suara mu terdengar seksi ketika memanggil ku vier". kata xavier dengan nada menggoda.

"Biasa saja kok". kata aerilyn.

"Sebenarnya maksud aku datang kemari itu, aku ingin mengajakmu menemaniku membeli setelan jas untuk pesta ulang tahunku dan ellise nanti malam". Kata xavier

"Oh, jadi begitu baiklah aku akan menemanimu tapi aku siap-siap dulu" kata aerilyn.

"Eh tunggu, sepertinya kau habis menangis karena matamu terlihat sedikit bengkak".kata xavier yang memperhatikan wajah cantik aerilyn dari tadi.

"Eh, enggak aku cuman kurang tidur saja makanya mataku bengkak". Kata aerilyn berbohong.

"Jangan mencoba membodohiku lyn, kau kenapa, jika kau ada masalah kau boleh curhat kepadaku kapanpun aku siap menjadi pendengar yang baik". Kata xavier.

"Oh tuhan dia mempunyai kepekaan yang sangat tajam". Batin aerilyn.

"Baiklah, aku bersiap-siap dulu yah kau bisa duduk disini tunggu,aku tidak akan lama". Kata aerilyn mengalihkan pembicaraan dan langsung berjalan pergi menuju kamarnya.

"Dia mengalihkan pembicaraan". Batin xavier.

Setelah beberapa menit bersiap-siap aerilyn memutuskan untuk memakai kemaja panjang serta sneakers putih membuat penampilannya sangat santai.

Ia berjalan menuju ruang tamu untuk menemui xavier.

"Maaf buat kamu nunggu kelamaan yah vier". Kata aerilyn dengan nada tidak enak.

"Oh, tidak apa apa , btw kau sangat cantik". Kata xavier

"Gak, biasa saja kok hehehhe". Kata aerilyn tersipu malu.

Lalu mereka pun berangkat menggunakan mobilnya xavier

Lalu mereka pun berangkat menggunakan mobilnya xavier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEATH WISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang