Bukan hanya kematian kedua orang tuanya yang menimpa gadis yang cantik dan baik tapi kehadiran seseorang juga membuatnya merasa takdir tuhan itu tidak adil padanya.
Apakah ia akan menemukan siapa pembunuh kedua orang tuanya ?
Apa yang ia akan lakuka...
Setelah kepergian jordan dari penthousenya, aerilyn pun memutuskan untuk berbaring karena ia merasa sangat lelah. Tetapi tiba-tiba saja kakak sepupunya telefon.
Chirs calling...
"Halo kak, ada apa." Tanyaku .
"Halo lyn, apa kamu udah terima bunga dari kakak." Tanya kak chirs.
"Udah kok ka, btw kak udah balik dari london."tanyaku.
"Udah, btw nanti malam kamu ada acara gak." Tanya chirs.
"Gak ada." Jawabku
"Nanti kamu bisa gak temanin kak chirs ke party kolega bisnis kakak tapi kalau kamu gakmau gpp biar kakak suruh sekertaris kakak ajh nemenin" Tanya chirs.
"Bisa kok ka jam brapa." Tanyaku
"Jam 7 nanti kakak jemput di penthouse kamu yah." Kata chirs.
"Ok kak." Balasku.
"See you soon baby." Kata chirs.
"See you too kak." Balasku.
Setelah menutup telepon dari kak chirs, aku langsung segera membereskan penthouse ku yang sudah 3 hari tidak di sapu.
Setelah membersihkan penthousenya aerilyn langsung segera bersiap-siap untuk pergi ke pesta bersama kak chirs.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ps: baju yang dipakai aerilyn)
Setelah ia mandi, ia memutuskan untuk memakai gaun berwarna putih yang simple dan elegan.
DING DONG...
"Mungkin itu kak chirs." Batinku.
Langsung aerilyn membuka pintu dan ternyata benar itu adalah kak chirs.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ps: baju yang di pakek kak chirs)
"Apa udah siap lyn." Tanya kak chirs.
"Udah kok kak, ayo berangkat buruan kemaleman." Kataku pada kak chirs.
Aku dan kak chirs pun berjalan keluar dari penthouse, tak lupa ku tutup listrik dan kunci pintu agar hemat dan aman.
Setelah di mobil kak chirs bertanya mengenai kuliahku.
