gadis yang tengah berbaring di kamar bernuansa putih itu perlahan membuka matanya , ia menerjapkan matanya untuk memperjelas penglihatannya. pengawal yang melihat aerilyn mulai sadar pun langsung menelepon jordan.
''halo tuan, nyonya aerilyn sudah sadar dari pingsannya'' kata pengawal jordan.
''baiklah tetap menjaga ruang aerilyn dan pastikan tidak ada yang masuk kalau terjadi sesuatu dengan wanitaku , maka kepalamu menjadi taruhannya'' kata jordan dengan nada tajam.
''baik tuan saya akan pastikan nona aerilyn akan aman'' kata pengawal itu karena ia tidak mau berurusan dengan jordan.
''baiklah ,aku akan sampai 15 menit lagi''. kata jordan dan lagsung mematikan panggilan sepihak.
sedangkan aerilyn yang merasa bosan diruangan bernuansa putih dan bau obatan itu memutuskan untuk berjalan mengelilingi taman tetapi ketika sampai dipintu,ia langsung dibuat kesal oleh pengawal jordan.
''hey,aku ingin keluar apa-apaan kalian menahanku seperti ini hah''. kata aerilyn dengan nada tinggi karena dua pengawal jordan selalu menghalanginya.
''tuan jordan tidak mengijinkan nona untuk keluar dari ruangan ini sebelum ia datang''. jelas pengawal itu yang masih menahan pergelangan tangan aerilyn.
''aku tidak peduli dengannya, dan jangan mengaturku sialan''. lata aerilyn dengan emosi yang mencapai ubun-ubun.
''mengertilah nona ,jika kami membiarkan nona keluar maka kami yang terkena amukan tuan jordan''. kata pengawal itu dengan wajah datar.
''baiklah, aku akan masuk tetapi jika 30 menit lagi tuan kalian tidak datang maka jangan salahkan aku jika memberontak''. kata aerilyn dengan nada pasrah pasalnya ia tidak mau orang lain terkena batunya karena perbuatannya.
''dasar lelaki menyebalkan dan kejam''. batin aerilyn.
''sepertinya,orang itu perlu ku jahili sesekali agar ia tidak seenaknya mengaturku, heh dia pikir dia siapa sesukanya saja mengaturku''. kata aerilyn dengan pelan dan ia pun menyiggungkan senyum jahilnya setelah itu, ia segera melancarkan aksinya.
Setelah jordan sampai dirumah sakit , ia pun langsung bergegas melangkahkan kakinya menuju ruang VVIP no 1 tempat aerilyn dirawat.
''apakah tadi wanitaku ada memberontak''. tanya jordan pada kedua pengawal yang ia tugaskan untuk menjaga aerilyn.
''ada tuan, tadi nona aerilyn sempat memberontak ingin mengeliling taman karena ia bosan diruangannya tapi saya sudah menghalanginya''. kata pengawal itu tetpi jordan hanya mengacuhkan apa yang dikatakan pengawalnya dan segera masuk kedalam ruangan aerilyn .
setelah ia masuk, ia tidak menemukan aerilyn di tempat tidurnya.
''hey kalian pengawal bodoh,kemana wanitaku apakah kalian becus menjaganya''. kata jordan dengan emosi mengebu-gebu karena ia tidak menemukan wanitnay diruangan tsb.
''tapi, tuan tadi saya tidak memberi izin nona erilyn keluar''. jelas pengawal itu dengan nada ketakutan karena jordan sudah memberikan tatapan membunuh.
''dasar pengawal tidak berguna, hanya menjaga 1 wanita saja kalian tidak becus, akan kutembak kepala kalian jika terjadi sesuatu dengan wanitaku''.kata jordan dengan tangan terkepal.
BUKHHH!!!!
aerilyn yang mendengar suara pukulan pun langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan ia terkejut karena jordan tengah memukul pengawalnya hingga babak belur.
"STOPPPPP'. teriak aerilyn dan jordan langsung menolehkan kepalanya untuk mencari aal suara tersebut.
''hey, sweetheart kau dari mana saja,jika kau tidak keluar tadi maka pengawal bodohku ini akan kuhabisi karena tidak becus''. kata jordan langsung berjalan mendekati aerilyn.
''jangan mendekat , atau aku akan loncat dari jendela ini''. kata aerilyn dengan nada ketakutan.
'' jangan nekat sweetheart, kau bisa mati''. kata jordan dengan nada khawatir.
'' aku lebih baik mati daripada berurusan denganmu tuan jordan yang menyebalkan dan kejam''. kata aerilyn meninggikan suaranya.
jordan yang mendengar kata yang dilontarkan aerilyn langsung mengetatkan rahangnya dan mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih.
''jika kau nekat loncat dari jendala, maka aku akan menembakkan pistol ke pengawal bodoh ini sweetheart''. kata jordan untuk memancing aerilyn karena ia tahu bahwa aerilyn tidak suka bahwa, ia harus mengorbankan orang lain karena perbuatannya.
''jangan sesekali anda lakukan itu tuan jordan, pengawalmu tidak bersalah, awalnya aku bersembunyi hanya untuk mengerjaimu karena kau sangat menyebalkan, kau bahkan menyuruh pengawalmu menjaga didpan pintu ruanganku seolah aku tawanan bodoh''. kata aerilyn dengan mata berkaca-kaca karena pengawal jordan terkena imbas kelakuannya.
jordan yang melihat aerilyn nyaris menangis pun langsung menghampirinya dan memeluknya, lalu ia mengisyaratkan kepada kedua pengawalnya untuk keluar,
''sudahlah jangan menangis sweetheart, aku hanya panik ketika tidak menemukanmu ditempat tidurmu''. jelas jordan sambil mengusap kepala aerilyn.
aerilyn langsung memberontak dan mendorong dada jordan agar melepaskan pelukannya.
''lepaskan tuan kejam sebaiknya kau keluar dari sini karena aku muak melihatmu disini''. kata aerlyn dengan dingin.
''tidak bisakah kau tidak membangkang kepadaku, sebaiknya kau segera makan dan minum obat agar cpat sembuh kecuali kau betah lama' berada disini''. kata jordan dengan lembut.
''baiklah aku ingin makan dan minum karena aku ingin keluar dari ruangan yang memuakkan ini''. kata aerilyn
''baiklah aku akan menyuapimu sweetheart''. kata jordan.
''aku bisa makan sendiri bodoh, kau kira aku bayi besar atau orang cacat heh''. kata aerilyn dengan nada marah.
''terserahmu babe, everything for you''. kata jordan dengan nada pasrah karena berdebat dengan gadis disampingnya tidak akan habis.
"bab,beb pala lo peang''. kata aerilyn dengan bahasa indonesia , sedangkan jordan hanya mengerutkan keningnya pertanda ia tidak mengerti.
'' apa yang kau katakan sweetheart, jangan menggunakan bahasa yang aku tidak paham''. kata jordan dengan kesal, sedangkan aerilyn hanya menahan senyumnya lalu mengabaikan jordan yang berceloteh tidak jelas.
MAAF YAH PART INI MUNGKIN AGAK GAJE,KARENA AUTHOR LAGI BANYAK UJIAN,JANGAN LUPA NGAJAK TETANGGA SEPUPU OR SAHABAT UNTUK BACA CERITANYA YAH.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEATH WISH
RomanceBukan hanya kematian kedua orang tuanya yang menimpa gadis yang cantik dan baik tapi kehadiran seseorang juga membuatnya merasa takdir tuhan itu tidak adil padanya. Apakah ia akan menemukan siapa pembunuh kedua orang tuanya ? Apa yang ia akan lakuka...