TWENTY TWO

1.9K 244 6
                                    

Author POV

"Oppa...!!" pekik gadis cantik itu

"Cih... apa? Oppa?? Biasanya kau memanggilku hei Taehyung..!! Hei bodoh...!!! Taehyung bodoh!!! Yak Taehyung..!!! Yak Kim Taehyung..!!! Kemana panggilan itu sekarang?" ujar Taehyung pada adiknya

"Tae... sudahlah... aku duduk dengan Ahjumma saja..." kini kekasih pria itu angkat bicara

"Tidak... kau duduk dengan Taehyung, Yerim!! Kau duduk dengan Eomma... ayo..." sahut Ahjumma itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah ibunda Taehyung

"Aishh eommaaa~" rengek Yerim, sementara kakak laki-lakinya hanya mengumbar senyum ke arah kekasihnya itu

"Kita harus segera masuk... penerbangan sebentar lagi.... ayo Yerim..." Kim Ahjumma itu menarik lembut pergelangan putri bungsunya dan meninggalkan Irene dan Taehyung berdua

"Baiklah... kita juga harus masuk sekarang, kajja..!!" seru Taehyung pada kekasihnya, kekasihnya itu hanya mengangguk mengikuti tangan besar Taehyung yang menggenggam erat telapak tangannya

"Kapan Taeyeon Eonni berangkat?" tanya Irene pada namchinnya saat berjalan menuju pesawat

"Mungkin lusa..." jawab kekasihnya singkat, Irene hanya mengangguk paham saja

📷📷📷📷📷

Irene POV

Kakiku bergetar saat kupijakkan kedua kakiku di dalam pesawat ini

*VVIP*

Aku sekarang berada di pesawat kelas VVIP, ini bagus, wangi dan ya.. kursi besar ini sangat nyaman

"Apa kau pernah naik pesawat?" tanya Taehyung padaku, aku tentu menggeleng cepat

"Saat perjalanan nanti kau tidur saja, dan pakai headphonemu... biasanya pesawat akan sedikit berguncang.... tapi kau jangan khawatir, itu normal...." ucap Taehyung padaku, aku hanya mengangguk ragu padanya

"Apa kau takut?" tanyanya lagi, kalau aku boleh jujur, aku benar-benar sangat takut, tiba-tiba saja aku mengingat kecelakaan yang menimpa orang tua Seulgi

"Y-ya.... ya.. aku takut...." jawabku meremas ujung baju yang aku pakai

"Kau mau memelukku?" tawarnya, aku mengerutkan keningku sementara dia hanya menaik-turunkan alisnya

"Aishh... kau mencari kesempatan ya???" tanyaku padanya

"Ya... memang kenapa? Apa itu salah?" Tukasnya, aku hanya terdiam dan tak menanggapi Taehyung, dia benar-benar bodoh

"Aku cukup memegang tanganmu saja, mungkin itu akan sedikit menenangkanku..." balasku padanya

"Ya... aku akan menggenggam tanganmu erat agar kau tidak takut nanti, ya..??" ucapnya kemudian meraih kedua tanganku dan kemudian menciumnya.

"Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan K-Air 07 dengan tujuan Paris. Penerbangan ke Paris akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam 20 menit, dengan ketinggian jelajah 32.000 kaki di atas permukaan air laut"

"Pesawat akan segera lepas landas, tolong gunakan sabuk pengaman untuk keselamatan"

Suara dari speaker itu memperingatkan para penumpang, aku hanya terdiam dan menatap ke luar jendela.

VANTE (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang