TWENTY NINE

1.7K 220 4
                                    

Author POV

Gadis bersurai panjang itu sudah rapih dengan kopernya, ya.. Irene dan Taehyung akan pulang ke Korea hari ini, sudah lima hari mereka berada di paris, rencananya setelah sampai korea Irene dan Taehyung hendak menemui ayah Irene dan meminta restu untuk hubungan keduanya, Mereka juga akan datang ke persidangan, dan Irene akan resign dari pekerjaanya, tentu Taehyung juga tidak meneruskan kuliahnya lagi, dia harus meninggalkan kamera kesayangannya dan mimpinya, tapi dia bisa menjadikan mimpinya sebagai hobby disela kesibukannya, walaupun nanti Taehyung pasti sibuk.

"Tak kusangka ayah pergi satu hari sebelum ulang tahunya... haha..." tawa renyah Taehyung menatap arloji yang ia beli untuk ayahnya ketika pergi ke mall berama Irene pada hari yang sama dengan keberangkatannya ke paris

"Ibumu sudah menunggu, kajja..." ajak Irene, Taehyung hanya mengangguk pasrah mengikuti Irene.

📷📷📷📷📷

"Eomma... kami pergi......!!" Ucap Taehyung pada Ibunya yang berdiri di depan pintu

"Ya... semoga selamat sampai tujuan.... lekaslah kembali..."

"Iya bu... aku akan segera kembali..." ujar Taehyung memeluk ibunya

"Ahjumma... kami pergi dulu ya.." sambung Irene

"Ya.. hati-hati... setelah kalian kembali kalian harus berjanji akan langsung bertunangan disini... arra?"

"Ya ibu.. aku berjanji.." jawab Taehyung sambil menatap kekasihnya

*flashback on*

"Bagaimana? Kau sudah punya planning untuk rumah tanggamu? Ibu harap kau bisa segera menikah dengan Irene..." ucap Nyonya Kim pada putranya itu

"Bu... aku ingin segera bertunangan dengan Irene, mungkin minggu depan... tapi aku tidak bisa menikah dengannya dalam waktu dekat.." ujar Taehyung, dia mengambil nafas panjang sebelum melanjutkan kalimatnya

"Begini bu... aku tidak bisa menikah dengan uang hasil kerja ayah... perusahaan juga baru saja kehilangan 50% saham, jadi aku akan bekerja dan menabung terlebih dahulu, mungkin pernikahanku nanti tidak akan mewah, tapi itu tidak masalah, do'akan aku bu semoga dalam waktu dekat ini aku bisa menemukan kolega bisnis yang baik dan tidak bermain-main dengan yang namanya saham..." sambung Taehyung, ibunya hanya menatap Taehyung dengan bangga, mungkin ibunya tidak menyangka bahwa anak manjanya kini sudah mulai bisa berfikir dewasa dan kritis.

"Ibu akan mengelilingimu dengan do'a... ibu akan menambahkan sedikit untuk pernikahanmu nanti ya..." ujar Ibunya sambil mengusap punggung Taehyung pelan

"Tidak bu.... ibu tak perlu menyisihkan uang ibu... aku tak mau, simpan saja uang itu untuk ibu sendiri, nanti aku akan membuat jadwal check-up ibu dengan dokter, dan nanti aku juga akan menyekolahkan Yerim, aku tidak ingin dia sekolah hanya untuk bermain-main sepertiku, aku akan benar-benar menyekolahkan Yerimm..." balas Taehyung, ibunya hanya menatap Taehyung dalam, memeluknya, mencium puncak kepalanya, hangat sekali.

*flashback off*

📷📷📷📷📷

Irene POV

Kami sudah berada di dalam pesawat, baru saja pesawat lepas landas dan Taehyung masih tak banyak bicara, aku tahu dia masih sedih, aku hanya merasa tidak enak jika dia terus diam seperti ini, aku merindukan dia yang dulu, dia yang bodoh, dia yang ceroboh, dia yang idiot, sudah dua hari dia tidak memelukku, bahkan ketika malam tiba dia langsung tidur, tidak seperti biasanya, tunggu..!! Bukan maksudku aneh-aneh, hanya saja.. aku merindukannya, orang yang selalu membuatku tertawa, kesal dan menangis seperti orang gila itu kini menjadi berbeda, ya... walaupun aku tahu dia butuh waktu, tapi sampai kapan dia mengacuhkanku?.

VANTE (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang