THIRTY FIVE

1.4K 161 6
                                    

Jinyoung POV

"Nametag siapa ini? Namanya rumit sekali... kurasa ini nametag salah satu petugas perpustakaan" gumamku, aku mengantongi nametag itu di celanaku, rencananya aku akan memberikan nametag ini ke salah satu penjaga setelah aku mendapatkan buku yang aku cari

"Demian...."

"Demian......"

"Aish dimana novel itu......"

"Demian...."

"Hm....."

Satu persatu rak buku yang berisi ratusan buku itu aku lihat dengan teliti, sudah sekitar setengah jam lebih aku belum juga menemukan novel yang aku cari, sungguh melelahkan, sebenarnya aku bisa saja membeli buku itu di online shop, tapi aku tipe orang yang tidak suka mengkoleksi novel atau buku kecuali sesuatu yang berhubungan dengan game, atau komik.

Saat di German aku sering pergi ke perpustakaan kota hanya sekedar untuk membaca buku atau novel yang sedang ramai diperbincangkan, buku demian ini memang ingin aku baca sejak lama saat ramai diperbincangkan, namun aku selalu tidak punya waktu, entah itu tugas sekolah atau ke luar negri ikut Eomma hanya sekedar urusan bisnis semata, padahal tidak ada gunanya aku ikut Eomma ke luar negri jika sekedar menemaninya saja, tapi Eomma memaksa, dia terlalu protectif padaku, karena itulah aku banyak ketinggalan pelajaran.

Semester depan aku berencana untuk home schooling saja, agar semua tidak serumit ini, untung saja sekolahku sedang libur minggu ini, aku tidak akan menyia-nyiakan waktu liburanku.

"Ah... sudahlahlah... aku pulang saja..." kesalku kemudian mengeluarkan handphoneku untuk menelfon Irene Nuna

*telephone on*

"Yeoboseyo Nunaaa...."

"Eooh... ya ada apa? Jinyoung-ah"

"Nuna... aku ingin pulang sekarang, buku yang aku cari tidak kunjung aku temukan"

"Diam disana lebih lama Jinyoung-ah... aku masih ada urusan, kau tidak boleh pulang sendirian.."

"Ck... tidak ada gunanya aku terus berdiam disini tanpa melakukan apapun Nuna... aku ingin pulang"

"Saat ini kau tidak boleh pulang atau pergi sendirian!! Lagipula jika kau sudah punya sim dan mobil sendiri aku tidak akan mengaturmu, aku hanya menuruti perintah Eomma, jika kau ketahuan pulang sendirian maka aku juga yang akan dimarahi..."

"Aish... Nunaaaaa..... membosankan sekali berada disini... sungguh aku tak melakukan apapun, buku yang aku caripun tidak kutemukan..."

"Kalau begitu bacalah sesuatu.... kau ini labil sekali ya.. pokonya aku akan menjemputmu jam tiga sore di perpustakaan kota itu, arra!!"

*bip*

*telephone end*

"Aishhh!! Lihat saja nanti!! Aku akan mendapatkan sim ku dan mengendarai mobil sendiri!!! Aku juga tidak akan memberitahukanmu jika nanti aku pergi kemana-mana Nuna..!!!" teriakku pada layar handphoneku sendiri

"Benar-benar hari yang penuh dengan drama.." kataku kemudian pergi mencari kursi untuk duduk

Benar-benar tidak ada yang aku lakukan saat ini, hanya duduk, memperhatikan para pengunjung, staff yang sedang bekerja, orang yang berlalu-lalang, bahkan aku bosan dengan hidupku yang selalu di kekang ini.

VANTE (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang