FORTY ONE

1.3K 148 3
                                    

Author POV

"Cahh... kita sampaiii...." seru Taehyung dengan cengiran kotaknya, Joohyun mengerutkan keningnya heran sesekali ia melirik rumah besar itu dan Taehyung secara bergantian

"Kau gila..." ucap Joohyun pada kekasihnya

"Ya, gila.... tapi ini bisa membantu kita sayang....." balas Taehyung masih mempertahankan senyumannya

"Tapi dia gila!! Maksudku, ahhh... sudahlah aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti..." sungut Joohyun, gadis itu kini mulai kesal

"Semua akan baik-baik saja sayang, percaya padaku... saat mengurus semua keperluanmu dan aku, kami tak sengaja bertemu, aku memaksa padanya agar mendengarkanku, lalu aku menjelaskan semua padanya, aku yakin dia akan menerimanya sayang...." ucap Taehyung meyakinkan, Joohyun hanya acuh mendengar ucapan Taehyung, rasa khawatir dan trauma masih ada di dalam hatinya

"Lihatlah.... aku yakin, dia sekarang benar-benar menjadi pamanmu..." sambung Taehyung menunjuk sesuatu dengan dagunya

Pria tua itu berjalan mendekat dengan senyumannya, senyuman yang belum pernah Joohyun lihat.

📷📷📷📷📷

"Sayang kau mau pulang? Ibu akan menyuruh Sekertaris Nah mengantarmu..." ucap Ny.Kim pada putranya

"Tidak bu, kita pulang bersama saja...." tolak Jinyoung dengan mata yang enggan beralih dari gadgetnya

"Kalau begitu kau mau makan apa? Nanti pelayan akan mengantarkannya..."

"Americano saja..." jawabnya, anak ini benar-benar candu terhadap gadgetnya

"Ck... kau ini, nanti cari kekasih yang bisa mengubah prilakumu ya sayang..." ujar Ny.Kim mengusap puncak kepala putranya kemudian pergi meninggalkan putranya itu

"Eomma sama saja seperti Nuna, selalu saja kekasih, gadis, ck..."

📷📷📷📷📷

"Ah... ya... mmmm... minumlah...." ucap pria itu menyuguhkan beberapa minuman dan buah padda Joohyun dan Taehyung

"A-ahh Terimakasih paman...." ujar Taehyung kemudian meminum Teh yang disajikan dan memakan buah strawberry di hadapannya

"Terasaaaa... awkward sekali ya haha..." ucap pria itu dengan tawa renyahnya

Tak ada jawaban

Baik Taehyung maupun Joohyun sama-sama diam, jika Taehyung sibuk memakan suguhan yang diberikan, berbeda dengan Joohyun yang sampai saat ini masih merasa tak nyaman.

"J-joohyun.. joohyun-ah..." panggil pria itu, yang dipanggilpun mengalihkan pandangannya pada orang yang memanggilnya barusan

"Ma-Maafkan paman...." sambung pria itu lagi, Joohyun masih terdiam, dia tidak tahu harus menanggapi pamannya itu seperti apa

"Paman gelap mata... sungguh semua yang dilakukan paman padamu itu tidak seperti apa yang kau lihat, bukankah kau menyangka bahwa aku menyukaimu?" ujarnya lagi, dahi Joohyun berkerut, dia tidak paham.

"Ingat ini, ingat dimana aku menemui ayahmu di penjara, aku bertemu denganmu bukan?" Sambungnya, Joohyun mengangguk menjawabnya, ternyata masih ada rahasia dibalik ini semua

*flashback on*

"Hai kita bertemu lagi..." ucap pria tua bertubuh gempal itu pada musuhnya a.k.a Bae Soo Bin

"Kau mempertahankan jati diri putrimu dariku, akhirnya kau berada disini Soobin-ah..." sambungnya, pria yang berada di balik kaca itu hanya mengumpat dalam diam

"Aku bilang padamu bukan? Sebenarnya aku tidak benar-benar menyukai putrimu, aku melakukan itu agar aku bisa mendapatkannya karena aku yakin dia adalah keponakanku, kenapa kau tak mengatakannya!!! Kenapa kau malah diam!!!" teriak pria itu, dia sudah marah sekarang

"Dan kenapa kau menggunakan alibi bahwa kau menyukai putriku?!! Huh??!!"

"Karena jika aku berterus terang... kau akan menghasut putrimu bukan??!! Kau sangat membenciku karena aku tidak merestui hubunganmu dengan adikku!! Benar kan!!"




"Aishh baj***an!! Aku tahu, aku tidak memiliki bukti kuat, tapi aku yakin bahwa Irene itu keponakanku, istrimu yang telah mati itu juga pernah berkata hal bodoh di hadapanku, ahhhh... tidak tidak tidak... maksudku dia tidak sengaja mengucapkannya.... dia bilang....... hmmm..."

"Berhenti bicara!! dia bukan putriku!!"

"Iya... dia bilang seperti itu hahaha!! saat itu dia sangat kesal karena aku selalu mengancam dan bertanya siapa sebenarnya Irene, karena Irene kecil sungguh percis seperti adikku, aku dulu berpura-pura acuh, namun tidak, aku tidak bodoh, dan saat putrimu tumbuh dewasa aku memiliki ide briliant, dengan hutangmu? Aku gunakan itu untuk mengambil Irene darimu, dengan iming-iming aku mencintainya, aku berusaha mengambilnya, aku ingin dia hidup layak!!! Aku ingin dia sekolah!! Sekolah elite!!! Kau tahu itu!!! Bahkan tanganku sudah kotor, aku melukainya!!! Aku fikir kau akan jujur jika aku menyakitinya!!! Tapi tidak!! Dan kau!! Kau juga memukulinya!!! Biadab kau!! Jika kau mengatakan semuanya!! Aku tidak akan menyakiti keponakan cantikku itu!!! Aku benar-benar membencimu!!!!!!" Teriaknya lagi, ia melonggarkan dasinya yang terasa mulai mencekik lehernya itu, dia naik darah sekarang

"Pak.. waktu jenguk anda sudah habis..." ucap petugas polisi itu memperingati

"Aishh!! Aku tahu!!" Sungutnya kemudian menepis tangan polisi itu dari pundaknya

"Soobin-ah... lihat saja nanti... jika aku tahu Irene adalah keponakanku, aku akan menjauhkannya darimu, aku pastikan itu... ahh aku lupa, Bae Joo Hyun, ya maksudku Bae Joo Hyun..."

*flashback off*

"M-maaf... maafkan paman..... maafkan paman Joohyun-ah..." bahu pria itu bergetar, dia benar-benar menyesalinya, akhirnya dia menangis

"P-paman...." lirih Joohyun, Taehyung mengusap punggung Tangan Joohyun, gadis itu ikut menangis sekarang

"Paman terlalu membenci ayahmu, maafkan pamanmu ini, seharusnya paman meminta tes dna saja langsung, seharusnya paman tidak berlaku kasar padamu Joohyun-ah... jika kau bukan keponakanku mungkin aku tidak akan pernah menyesalinya.... tetapi tetap saja itu tindakan bodoh...."

"Paman.... aku sudah memaafkanmu... hiks... jangan bersedih paman... aku keponakanmu sekarang..." ucap Joohyun, dia menatap pamannya lekat-lekat sekarang

"Kau baik hati.... sama seperti Eommamu Joohyun-ah....."

"Kau juga paman, aku tahu kau orang baik, maaf jika dulu aku tidak bersikap baik padamu...." balas Joohyun, gadis itu mengulas senyum tipisnya

💙📷💙📷💙📷💙


Masih gadanta ya? Iya nanti yg gregetnya nyusul hehe

Vomment jangan lupa yaa 💙👯‍♂️

-Vsul👌🏻

VANTE (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang