begin

70 8 2
                                    

Tok..tok..

"Masuklah..." ujar Evan.

Pintu besar itu terbuka memperlihatkan seorang gadis yang membawa nampan yang diatasnya terdapat cawan berwarna coklat keemasan.

"Tuan, ini penawar yang kau minta," ujar gadis itu.

"Letakkan itu disana," perintah Evan kepada gadis itu.

Gadis itu pun menuruti perintah Evan, ia meletakkan nampan itu di atas meja.

"Kau bisa pergi sekarang," ujar Evan pada gadis itu. Tak berapa lama kemudian, gadis itu pergi.

Evan mengambil cawan yang berisi penawar itu dan memberikannya kepada Delia.

"Jangan sampai bersisa," ujar Evan.

Delia menyipitkan matanya mencoba meneliti wajah Evan yang mencurigakan.

Evan terkekeh geli, "Kau pikir itu apa, huh?"

Delia mengambil cawan itu lalu mengendusnya.

'Aromanya sangat menyengat' batin Delia sambil menjauhkan cawan itu dari indera penciumannya.

"Ini apa?" Tanya Delia.

"Semacam penawar racun, untuk mencegah tubuhmu menjadi lemah dalam waktu dekat," Jawab Evan.

"Lalu setelah itu? Apa aku bisa kembali seperti semula?" Tanya Delia lagi.

Evan berpikir sejenak, "Aku tidak yakin."

"Kau pasti bercanda," ucap Delia menyipitkan matanya.

"Delia, setengah dari diri kita adalah revenant, dan seorang revenant meminum darah manusia, bukan hewan," jelas Evan.

"Ah, ini benar-benar bodoh," balas Delia kesal.

"Minumlah, setelah ini Hera akan menemuimu," ujar Evan seraya meninggalkan Delia sendiri disana.

Delia kelihatan bingung, 'yaampun, siapa lagi itu Hera,' batinnya.

Tidak lama kemudian, Delia meminumnya, "Rasanya tidak buruk," ucap Delia menghabiskan penawar itu.

Pintu besar itu terbuka seiring dengan kedatangan wanita yang memakai gaun berwarna merah gelap.

"Kau yang bernama Delia?" ucap wanita itu seraya mengambil posisi duduk disamping Delia.

"Ya, siapa kau?" tanya Delia.

"Aku Hera, Elves," jawab Hera.

Delia sedikit terkejut, "Kau seorang Elves?"

Hera mengangguk, "Ya."

"Sebelum kau bertanya lagi, Evan yang memintaku membantumu karena dia bilang kau sudah terkontaminasi darah hewan, benar begitu?" lanjut Hera.

"Ya," jawab Delia singkat.

Tak lama kemudian Delia merasakan nyeri di ulu hatinya yang lama kelamaan berubah menjadi panas yang seakan membakar sekujur tubuhnya.

"Delia, ada apa?" tanya Hera.

Hera menyingkap rambut panjang Delia dari lehernya dan terlihatlah warna kemerahan yang sangat mengerikan disana.

"Astaga, ini tidak mungkin!" ujar Hera.

Evan tiba-tiba muncul dari arah jendela besar yang terletak disamping tempat tidur.

"Ada apa ini?" tanya Evan.

"Evan, tubuh Delia tidak bisa menerima penawarnya, tak lama lagi ia akan menjadi revenant, seutuhnya," jelas Hera.

"Tidak mungkin, apa tidak ada cara lain?" tanya Evan.

Hera menatap lekat Evan, "Ada satu cara yang ku tahu."

"Kalau begitu, cepat lakukan!" desak Evan.

"Itu sangat berisiko," ucap Hera.

"Katakan," ujar Evan.

"Dia harus digigit oleh Hyrus, dengan begitu, kekuatan es nya akan pulih kembali. Tapi, kemungkinan yang mengigitnya akan menjadi revenant," jelas Hera.

"Apa?!" ucap Evan terkejut.

"Hanya itu satu-satunya cara, membiarkannya menjadi revenant atau membiarkan penggigitnya menjadi revenant," balas Hera.

"Hera, aku seorang Hyrus," ujar Evan.

"I know, apa kau lupa kalau aku Elves? Aku bisa melihat dan mengobati," ucap Hera.

"Aku akan melakukannya," ucap Evan tiba-tiba.

"Kau serius? Setelah ini, bukan tidak mungkin kau akan menjadi revenant," ujar Hera meyakinkan.

"Revenant sangat berbahaya, kau tau kan?" lanjut Hera.

Evan mendengus, "Lalu apa kau pikir aku akan membiarkan Delia yang menjadi revenant?"

"Kau sangat peduli dengannya," ujar Hera sambil tersenyum tipis.

Setelah itu, Hera mengambil botol kecil dari sakunya.

"Tidak semudah itu, ibunya akan sangat marah, ia ratu Faye," ujar Hera sambil mengusapkan isi botol tersebut ke tengkuk Delia.




Tbc...




*note :

-Revenant : vampire murni yang meminum darah manusia, kaum revenant umumnya sangat keji. Untuk membunuhnya, haruslah membakar tubuhnya atau menikam jantungnya dengan suefs.

-Suefs : semacam benda tajam yang bisa membunuh revenant

-Hyrus : vampire hybrid (setengah dirinya adalah Faye)

-Faye : kaum es.

ACHLYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang