Dan kalau ada yang bisa ku katakan saat ini adalah aku bahagia. Ya aku bahagia karna di antara banyak wanita di dunia ini kamu seorang Raymond Firdaus, memilih ku. Memilih diri ku untuk menjadi pendamping mu. Memilih ku untuk menjadi separuh diri mu. Memilih ku untuk menjalani hidup dengan mu,selamanya. Hingga hitam berubah menjadi putih. Hingga terang menjadi gelap. Aku mencintai mu.
Seorang wanita melepaskan kaca matanya. Ia merenggangkan tubuhnya setelah hampir 7 jam Ia duduk tenang menghadap Laptopnya,di dalam ruangan yang tidak terlalu besar cenderung kecil dan berantakan,sangat berantakan.
"Selesai juga... hai Novel bekerja samalah dengan ku. Pokoknya kamu harus tembus ya" ucap Wanita itu dan mencium layar laptopnya.
Wanita yang memiliki tubuh gemuk itu menatap ponselnya yang berdering,bukan karna telfon ataupun chat. Hanya sebuah alarm. Pukul 6 pagi."Time to sleep" ucap Wanita yang akrab di pannggil dengan sebutan Kara. Wanita itu mengangkat tubuhnya menuju kasur lantainya. Dan merebahkan tubuh lebarnya di sana. Baju kotor,baju bersih,handuk semuanya bergeletakan di sana. Namun wanita itu tak terlihat terganggu. Ia hanya memejamkan matanya. Hampir saja Kara memejamkan matanya. Ponselnya kembali berdering. Dengan mata mengantuknya Ia pun membaca isi pesan itu.
_Eh! Lu kapan mau bayar hutang! Udah ngutang,tukang bohong sekarang kabur lagi lu._
Mata Kara menyipit membaca tulisan itu. Ia menghapus aplikasi whats app itu dan kembali akan tidur.
Tak lama ponselnya kembali berdering. Kini Ia mendapatkan pesan dari messenger.Kak,lu jadinya kapan mau bayar utang lu? Gua butuh nih. Bales dong..
Kara menarik napasnya panjang dan mematikan ponselnya. Ia memiringkan tubuhnya menghadap tembok memeluk gulingnya dan memejamkan matanya. Memutuskan untuk tak di ganggu lagi kali ini.
Namun air matanya berjatuhan begitu saja. Melewati hidungnya. Kara mengeratkan pelukannya pada gulingnya itu seakan Ia tak ingin ada orang yang melukainya lagi. Pelan namun pasti. Kara terlelap hanya saat itulah kegelisahannya,keresahannya,rasa kesepiannya,rasa sakitnya tak akan Kara rasakan lagi. Jika bisa Kara ingin tertidur saja selamanya.Karranina Dwita Anwar, Seorang wanita berusia dua puluh dua tahun. Tak ada yang menarik dari dirinya,hanya seorang mahasiswi yang sebentar lagi akan di D.O dari kampus. Tak cantik dan bertubuh gemuk. Tak ada yang dapat di banggakan darinya. Setidaknya tidak saat ini. Saat Kara hanya hidup untuk menghabiskan tiap waktunya. Tak lebih dan tak kurang.
Tidur menjadi bagaian favoritnya saat ini berharap saat Ia terbangun nanti semuanya sudah berubah menjadi Indah. Atau ternyata tahun sudah berganti begitu cepat. Kara hanya ingin tidur lebih lama dan lebih lama.
***
Bandara soekarno hatta terlihat lebih ramai dari biasanya. Bagaimana tidak ketika para pers berkumpul di sana bersiap untuk mengerubungi habis mangsanya. Yang di tunggu pun datang,seorang pria tampan menarik kopernya dan satu tangan lainnya memegang tasnya yang ia letakan di bahunya. Pria itu terlihat tampan bahkan meskipun sebagian wajahnya tertup oleh kaca mata hitamnya. Para wartawan berlari menghampiri pria itu. Dan dalam hitungan detik tubuh pria itu sudah tak lagi terlihat. Pertanyaan demi pertanyaan terlontar dari mulutnya.'Apakah kamu pulang untuk menghadiri pernikah Julie,Mac?'
'Apa pendapat mu,mendengar julie menikah ketika kalian masih berstatus pacaran?'
'Mac apa kau sudah tau tentang pernikahan ini sebelumnya?'
'Benarkah ini karna perjodohan,atau memang julie selingkuh dari mu'
Pria tampan itu melepaskan kaca matanya. Machete Mulia Ishak Atau yang di kenal dengan sebutan Mac Ishak Ia adalah seorang aktor terkenal Indonesia yang sudah 2 tahun ini memantapkan diri di Hollywod. Film-filmnya yang selalu meledak membuatnya menjadi Idola.
"Ah,ya tentu aku akan datang ke pernikahan Julie besok. Doakan ya semoga pernikahannya lancar, dan menjadi keluarga yang penuh kasih" ucap Mac dan tersenyum dengan tampannya.
Wartawan seakan tak puas dengan jawaban Mac pun terus menyerang Mac dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang mendesak Mac.
***
Hallo hai...
Mencoba keberuntungan di tulisan ke 3 ku. Semoga tidak akan kalah dengan cerita-cerita ku lainnya. Dan semoga tetap mendapat tempat di hati kalian.. 😀😀😀Jangan lupa untuk menambahkan cerita ini pada perpustakaan atau daftar bacaan kalian ya heheh.. 😊😊
Vote dan Comment? Euhmm di tunggu banget pastinya 😆😆😆
Happy Reading :)
Love,
Alqish
KAMU SEDANG MEMBACA
Love,Life,Lie! (Complete)
RomanceDi Privasi secara acak 18+ Hidup tanpa sebuah kebohongan? Menurutku itu sudah seperti suatu kebohongan sendiri. Tunjukan pada ku,apa ada seseorang yang dalam hidupnya tak pernah berbohong sekali pun? sedikit pun? Jika memang ada bawa aku padanya ma...