Selamat membaca....
.
.
.
Harum makanan tercium dari arah dapur.Nenek Kezy duduk di meja makan sambil menunggu Micel untuk menyiapkan makanan.Sebenarnya Nenek ingin memasak untuk Micel,tapi karena Micel ingin memasakkan sesuatu untuk Nenek Kezy,jadilah sekarang dia hanya duduk dan menunggu makanan datang.Setelah selesai makan,mereka mengobrol sambil duduk dan meminum teh diruang tengah.Banyak yang ingin Micel tanyakan pada Nenek Kezy,begitupula dengan Nenek Yang ingin mengatakan banyak hal pada Micel.
"Kau sangat pandai dalam memasak" puji Nenek Pada Micel.Yang dipuji hanya tersenyum seadanya.
"Ehm....Nenek,ada yang ingin kutanyakan pada mu"
"Tanyakanlah apapun yang ingin kau ketahui". Nenek kezy sudah siap dengan apa yang akan ditanyakan Micel.Dia yakin Micel ingin menanyakan hal yang ingin dia katakan.
"Nenek,kenapa WC mu ada poster seorang pria yang memakai bikini?"
Sesaat Nenek Kezy Menjadi beku setelah mendengarkan ucapan Micel.Dia pikir Micel akan bertanya tentang hal-hal yang memang sudah dia siapkan jawaban nya,namun ekspetasinya sangat jauh dengan apa yang telah Micel tanyakan.Setelah beberapa lama mencerna dan berpikir tentang pertanyaan Micel,pipi Nenek Kezy langsung memerah.
Micel POV
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menanyakan hal itu,tapi entah kenapa aku menjadi sangat gugup.Mulutku terasa sangat susah hanya untuk menanyakan kenapa dia mengetahui namaku dan apakah dia sudah mengenalku dari dulu.Jujur aku tidak tau kenapa rasanya mulut dan pikiranku serasa sangat berlawanan arah.
"Nenek,kenapa WC mu ada poster seorang pria yang memakai bikini?"
Sial,kenapa aku menanyakan hal itu sih.Padahal aku ingin menanyakan hal yang berbeda.Tapi aku juga merasa aneh dan penasaran tentang banyak sekali poster pria yang berbikini ditempel disetiap sudut WC.Hal itu juga sangat menggangguku ketika aku ingin buang air atau mandi.
Kulihat Nenek Nampak terdiam cukup lama,kemudian rona merah di pipinya terlihat.Mungkin dia sangat malu dengan pertanyaanku,aku sekarang merasa bersalah karena telah membuat malu seorang wanita tua.Ayolah,kenapa aku sekarang merasa seperti penjahat sekarang.Tapi,siapa coba yang tidak aneh jika melihat hal itu.
"Ah...lupakan itu,sebenarnya yang ingin ku tanyakan adalah bagaimana kau bisa mengetahui nama ku?"
Hey,kenapa sekarang aku begitu lancar menanyakan nya.yasudahlah itu juga tidak penting.
Kulihat Nenek Menghela nafas lega,entahlah aku tak tau kenapa dia nampaknya sangat lega.
"Kau percaya pada keajaiban kan?" Ha?apa maksudnya menanyakan hal itu.
"Ya aku sangat percaya"
Untuk apa aku berbohong,memang benar bahwa sesuatu seperti itu memang ada.Aku seperti ini pun karena hal itu,jadi rasanya aku tak perlu untuk tidak percaya.
"Baguslah.....jadi,aku akan menceritakan mu sedikit kebenaran"
"Kenapa,hanya sedikit kebenaran?kenapa tidak semuanya saja?"
Aku sebenarnya sangat penasaran,makanya aku bertanya seperti itu.
"Kalau aku ceritakan semuanya sekarang,maka tidak akan seru lagi"
Hah,apa-apaan alasan nya itu.Sungguh,dia adalah wanita tua pertama yang menurutku sangat aneh dan berbeda dari wanita tua lainnya.Dan entah kenapa aku merasa,wujudnya sangat tidak sesuai dengan kelakuan dan sifatnya yang seperti anak muda.
Normal POV
"Sebenarnya,aku sudah mengenalmu saat kau dilahirkan"
Micel membulatkan matanya.Dia tak percaya bahwa Nenek Kezy adalah orang yang mengenalnya sampai sejauh itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Moza School Academy
FantasíaIni adalah cerita pertamaku . . . . Micella Raizellia Seraz,gadis cantik yang penuh kejutan dengan sejuta pesona itu harus mengalami kejadian tragis dan menyedihkan,dimana dia harus kehilangan orang-orang yang dia sayangi. Sampai dia bertemu dengan...