Lagi - lagi Liana harus membujuk Cia agar mau pulang bersama Rizky.
"Cia ayolah. Kamu pulang sama Rizky gak rugi ongkos kok. Hemat banget. Pliss" Bujuk Aquiliana sambil menggoyangkan tubuh Cia
"Lo kenapa sih mau banget gue pulang sama Rizky?" Tanya Cia bingung
"Ya karna kalo kamu gak pulang sama Rizky. Aku gak bisa pulang" Ceplos Aquiliana kemudian ia menutup mulutnya sendiri
"Loh loh? lo disuruh sama Rizky? Gak! udah lo pulang dan gue bakal pesan ojek online. Gue.gak.akan.mau.kalo.bukan.Rizky.yang.kesini! paham?" Ucap Cia dengan penuh penekanan yang membuat Liana mengerucutkan bibirnya
"Yaudah kalo gitu. Aku tinggalin kamu sendirian disini ya" Ancam Aquiliana sembari mengambil ancang-ancang untuk berdiri
"Yaudah! Sono pergi" Usir Cia yang membuat Liana mendesah kesal kemudian duduk kembali
"Kenapa gak jadi pergi?" Tanya Cia
"Aku kan mau nge-gretak kamu doang. Tapi kamu malah biarin. Ya gajadi" Ucap Liana sambil menaruh kepalanya diatas meja
Tak lama kemudian hp Liana berbunyi
Ting!
"TUHKAN!" Teriak Liana sambil menggebrak meja
"Paansih lo gila ya Na?" Tanya Cia dengan wajah geramnya
"Gapapa" Jawab Liana sambil duduk kembali lalu mengetikkan balasan kepada Rizky
Liana yakin sebentar lagi Rizky pasti datang dengan wajah kalemnya itu.
"Assalamualaikum" Salam Rizky kemudian nyelonong masuk menghampiri meja Cia dan Liana
"Nah kan itu Rizky datang. Kamu pulang sama dia aja" Bujuk Liana kemudian Cia menyenggol kakinya Liana hingga Liana menganduh kesakitan
"Aww sakittt Ciaaa!!"
Cia mendempetkan badannya ke arah Liana dan membisikkan sesuatu
"Gue males banget sama Rizky! Ntar diajak dulu mampir ke masjid pas adzan trus duduk aja dihalangin tas. Kan gue risih!!" Bisik Cia sambil memperhatikan Rizky yang ternyata memakai headset
KAMU SEDANG MEMBACA
Left slowly
Teen FictionJatuh cinta? Sulit dipercaya bagi seorang gadis yang sudah berusia 16 tahun. Tapi, ia tidak pernah menyadari bahwa ia jatuh cinta? Berada diantara dua situasi yaitu logika yang selalu menolak, namun hati yang selalu menerima? Aquiliana Grezvania E...