👉Prolog

1.1K 26 2
                                    


Sekolah peninggalan Belanda tahun 1931 ini sempat digunakan oleh jepang untuk membantai semua rakyat Belanda sendiri dan juga rakyat pribumi yang tidak ingin bekerja dengan Jepang. Sekolah dengan banyak hal mistis didalamnya, katanya membuat siapapun akan takut untuk masuk kedalam.

Namun setelah Indonesia merdeka tempat ini ditutup karena rakyat pribumi enggan bersekolah disekolah itu. Lama ditutup, sekolah itu menjadi tempat pembantain oleh orang tak dikenal. Sudah banyak kali polisi menemukan mayat-mayat tertumpuk ditempat itu. Tetapi pelaku kejahatan belum juga tertangkap, sampai menginjak tahun 2000-pun pelakunya masih menjadi buronan. Setelah lama terbengkalai dan kasus juga sudah ditutup, seseorang membeli sekolahan itu dan menjadikan tempat itu menjadi sekolah baru dengan fasilitas terlengkap di Jakarta.

Pihak sekolah menutup semua sejarah pembunuhan dengan rapat dan tidak ada seorangpun yang tau,jika ada siswa yang tau mengenai hal itu pasti dia hanya bilang 'Katanya'

"Jangan bawa sahabatku!,akuu mohon!",seorang perempuan duduk memohon,meminta agar sahabatnya dilepaskan oleh mahkluk besar itu.

Mahluk tinggi,Wajahnya hitam menyeramkan dengan gigi-gigi taring yang panjang dan juga berbulu,membawa salah satu dari empat orang itu. Perempuan itu mengikuti perginya mahkluk tadi yang membawa sahabatnya.Menyeret kakinya dengan susah payah,tapi seseorang berdiri dibelakangnya,memegang kakinya dan langsung menarik kakinya itu kelain arah. Perempuan itu meronta memegang apa saja yang bisa dia pegang. Tapi tarikan kuat membuat dia pasrah dengan tarikan itu.

"Rann...Lo dimana..gue takut..!" Sahabat yang paling parno dengan hal-hal gaib yang bernama Putri,mencari-cari letak semua sahabatnya. Dia terpisah dengan yang lain saat ada sebuah petunjuk yang membuat mereka berpencar.

"Rannn..jawab gue!". Putri menangis sejadi-jadinya,merengkul tubuhnya sendiri,menutup matanya tidak ingin melihat mahkluk jelek itu.

"Put...".Seorang perempuan mendekatinya dengan meraba. Mendekap Putri yang menangis. Matanya tak bisa digunakan lagi,mata itu tertusuk saat melawan mahkluk itu. Dia hanya bisa meraba apapun untuk berjalan.

Putri dengan rasa takutnya melihat kearah belakang perempuan yang mendekapnya,melihat orang dengan jaket hitam dan penutup wajah yang membawa alat pukul bisbol penuh lumuran darah berjalan mendekat kearahnya.

Putri hanya menangis sekencangannya,dia ingin berteriak namun rasanya berat. Kaki dan tangannya melemas,dia tak bisa bergerak. Dia hanya mematung melihat orang itu mengangkat bisbolnya untuk mengarahkan kearah mereka berdua.

School Terror❤

****
TBC...

Haiiiiiiiii
Kenalin saya Clearashy_,
Baru bikin cerita nih....semoga kalian suka,tapi ini berbeda, cerita ini ditulis oleh 2 author.
Akan saya kenalkan mereka pada kalian
1.Clearashy_=Penulis cerita,Pemikir alur cerita

2. Sweetes_marsmellow = pemikir alur cerita

3.Dinidyah=Pemikir alur cerita

bila ada kesalahan kata Sorry,namanya juga manusia

Jangan Lupa Vote dan Comment, Aku butuh Vote dari kalian dan juga Comment kalian 

Salam saya

Clearashy_

[*HIATUS*]SCHOOL TERRORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang