Setelah pertemuan kita kala itu, semua tentangmu adalah hal terindah di hidupku. sebuah pesan darimu walau hanya kata "selamat pagi" merupakan hal yang sangat indah untuk mengawali hariku.
Merubah rasa dari kopiku yang kuminum sedikit demi sedikit kurasa kopi ini adalah kopi yang paling enak kurasakan selama ini. Dan siangnya kau memberikan sebuah pesan lagi "Jangan lupa makan" aku tak akan lupa setiap pesan darimu, aku berusaha mati-matian agar fokus dalam setiap kata-katamu.
Kau adalah imigran gelap yang menjelajahi khayalku tanpa permisi, lalu singgah diujung mimpi. Aku pernah membaca buku disitu dituliskan Jatuh cinta tak pernah mengenal tipe kau takkan peduli fisik dan isi kepalanya. Yang kau tahu hanyalah jantungmu berdebar kencang bila berada dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Jingga Di Senyummu
PoetryOktober kala itu adalah hal yang bahagia di hidupku tapi hancur hatiku melihat sikapmu.
