Kudengar seseorang mampu menghancurkan hatimu baru-baru ini . Hampir saja aku merasa bangga akan karma. Tapi mana mungkin diriku mampu melihatmu hancur seperti ini ? Orang bodoh macam apa yang mampu melihatmu berduka dan membiarkanmu dalam dukamu ?, Kau yang kuyakin diciptakan oleh tuhan saat sedang bergembira ria, seharusnya mendapatkan yang lebih baik.Kau dengan derasnya menangis di pundakku. Katamu , dia meninggalkanmu tanpa jejak saat kau sedang sayang-sayangnya. Bahkan aku tak kuasa mendengarnya dari mulut kecilmu. Ingin ku bunuh saja pria itu, tetapi siapakah aku ? semua tentang statusku denganmu. Aku hanya bisa berdoa supaya kau diberikan yang terbaik, kurasa akulah yang terbaik untukmu karena selama ini aku tak pernah menyakitimu dan berpikir aku hanya menyakiti diriku sendiri karenamu. Tapi tak apa aku ikhlas dengan semua kebodohanku ini.
Sungguh ku ingin mengusap tangismu dan menggantinya dengan senyuman yang selama ini kau sisipkan saat kau bahagia. Tapi mana bisa pria sepertiku memberikan hal yang pria itu berikan kepadamu. Sesungguhnya hanya rasa ini yang bisa kuberikan padamu, aku tak peduli walau kau akan tertawa saat mendengar semuanya dariku tentang segala rasa ini. Tapi aku tak akan bisa mengutarakan segala rasa ini karena ketauhilah, melepaskan genggamannya saat ini terasa sulit agar tanganmu kosong dan bisa digenggam oleh seseorang yang tak akan pernah melepaskanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Jingga Di Senyummu
PoetryOktober kala itu adalah hal yang bahagia di hidupku tapi hancur hatiku melihat sikapmu.