THE DESK.

one

“jinyoung! bangun, sekarang sudah siang!” teriak seorang ibu di depan sebuah kamar dengan tulisan ‘bae jinyoung.’

laki-laki berwajah dingin namun sesungguhnya sangat-sangat lembut itu langsung saja bangun dari tidurnya. walaupun dia masih mengantuk. ini hari pertamanya sekolah di sekolah barunya. lelaki bernama lengkap bae jinyoung itu baru saja pindah dari seoul ke liverpool. mereka juga tidak khawatir soal bahasa karena selama di korea, jinyoung dan keluarganya selalu menggunakan bahasa inggris. sebab sang ayah adalah seorang pria yang berasal dari inggris.

mereka pindah karena sang ayah memilih untuk melanjutkan perusahaannya yang berada di inggris. tentu saja ibu jinyoung langsung setuju dan mau tidak mau, jinyoung harus ikut.

setelah selesai membersihkan tubuhnya, jinyoung menenteng tas sekolahnya ke luar dari kamarnya. dia berjalan ke arah meja makan dan duduk di sana lalu mulai melahap rotinya. ayahnya datang lalu mengucapkan selamat pagi padanya.

“jinyoung, ini surat dari kepala sekolahmu. kau bisa langsung ke kelas nanti. di sana sudah tertulis kelasmu.” kata sang ayah. jinyoung hanya mengangguk.

jinyoung memang pendiam, jadi ayahnya tidak akan marah jika jinyoung hanya mengangguk atau menggeleng ketika dia sedang berbicara. hanya satu hal yang ayahnya herankan, anaknya ini terlahir sebagai seorang omega. tapi syukurlah, sekarang belum masuk musim dingin, belum waktunya untuk anak kesayangannya itu harus mencari matenya.

setelah sarapan, jinyoung langsung pamit dan berangkat ke sekolah. dia pergi ke sekolah dengan supirnya. anak itu memang kelihatan dingin dan tidak terlalu peduli dengan sekitarnya. bahkan ada beberapa beta dan omega yang mengira bahwa jinyoung adalah alpha.

sebenarnya, jinyoung benar-benar gugup. dia pasti akan bertemu banyak orang. entah itu laki-laki atau perempuan, alpha, beta, dan omega lainnya. ditambah dia tipe anak yang agak susah berbaur. beruntung jika dia mendapat teman, jika tidak? apalagi dia masih baru di sini.

8 menit di perjalanan dihabiskan anak itu membaca novelnya. setelah sampai, dia meletakkan novel itu di sebelahnya lalu turun dari mobil dan masuk ke sekolah. dia berjalan sambil membawa sebuah kertas yang tadi pagi diberikan ayahnya.

dia membaca nomor kelas yang ada di kertas itu. nomor 111 adalah kelasnya. namun jinyoung belum juga mengangkat kepalanya, alhasil dia menabrak seseorang di depannya.

“m-maafkan aku!” bukannya jinyoung, justru orang itu yang meminta maaf. jinyoung mengangguk, tadinya dia ingin langsung ke kelas tapi orang itu menahan tangannya.

“kau murid baru?” tanyanya. jinyoung mengangguk, orang itu dengan tiba-tiba menariknya ke kelas bernomor 111. tepat sekali kelas jinyoung.

sang guru yang berada di kelas melihat ke arah jinyoung dan orang yang namanya entah siapa itu disuruh duduk menuju kursi di belakang. sebelum jinyoung berjalan ke arah belakang, orang itu berbisik, “aku dongbin. senang bertemu denganmu.”

jinyoung duduk dan semua murid perlahan mulai memenuhi kelas. dia benar-benar tidak bisa berbaur seperti yang lainnya. namun matanya menangkap seorang alpha berwajah lebih dingin darinya sedang mengobrol dengan temannya.

dan entah kenapa ketika alpha itu tertawa dengan temannya, jinyoung ikut tersenyum. tapi tetap saja, jinyoung tidak berani mengajaknya bicara. jangankan alpha itu, seorang beta perempuan di sebelahnya saja tidak dia ajak bicara.

bosan, itu yang jinyoung rasakan sekarang. dia mulai menyoret-nyoret random kertasnya. dia menuliskan huruf-huruf korea di atas kertasnya lalu sebuah ide muncul di pikirannya.

jinyoung dengan diam-diam menulis sebuah kata-kata di atas mejanya. lebih tepatnya di sudut mejanya. tulisannya tidak terlalu besar namun tidak pula kecil.

dan tepat setelah dia menulis, bel berbunyi. semua orang langsung keluar dari kelas dan berhamburan menuju kantin.

❝hello. my name is bae jinyoung.❞

———————
ssup.

aku lupa nambahin
ini pake ABO universe.
dan setiap chapter gabakal
lebih dari 600 words.

kalau ada yang pernah
nonton film pendek di yt
judulnya the desk,
kira-kira gitu. cuma ini
bakal jadi lebih panjang
dari itu.