(4) Our Summer

317 3 0
                                    

"I fell in love the way you fall asleep: Slowly and then all at once" - John Green

***

Taylor Helen Anderson

Aku terbangun dari tidurku yang cukup lelap, pantas saja. Aku tertidur dipundaknya luke, hihi.

Damn, rumahku benar-benar seperti kapal pecah, lalu aku melihat sebuah tulisan ditelapak tanganku, itu bertuliskan;

"Amazing party! You're awesome junior!"

Wow, aku populer.

"Hey kau sudah bangun" suara luke mengejutkanku

Yatuhan, suaranya begitu sexy ketika dia baru bangun tidur, dan his sleepy face, jeez.

"Ya, aku baru saja bangun" kataku

"Baguslah, mari kita rapihkan kekacauan ini" luke masih terlihat sedikit mengantuk

"Lebih baik kamu cuci muka dulu" kataku

"Ide yang bagus" katanya

Lalu dia mencuci wajahnya dan begitu juga aku.

Kami merapihkan semua kekacauan ini, semua gelas-gelas plastik, bekas rokok, gelas-gelas alkohol dan lain-lain.

45 menit kemudian rumahku telah kembali seperti semula dan rapih, ini semua berkat bantuan Luke! Dia sangat baik.

"Thank you luke" aku tersenyum padanya

"Bukan masalah tay" luke membalas senyumanku

Aku sedang membuatkan sarapan, untukku dan untuk luke. Luke terlihat sedikit bingung

"Ada apa?" tanyaku

"Kau bisa memasak?" luke terlihat sedikit terkejut

"Tentu saja, kau pikir siapa yang membuatkan ethan sarapan dan makan malam jika orang tua ku tidak berada dirumah?" aku sedikit menyindirnya

"Wow taylor" luke terlihat sangat terkejut sehingga dia terlihat seperti patung bernyawa

Lalu aku tertawa dengan keras, hahaha mengapa dia terlihat sangat terkejut? LOL

"Kau begitu sempurna tay, maksutku..umm" luke menundukkan kepalanya dan wajahnya berubah menjadi sangat merah, hahaha apakah dia baru saja menggodaku? LOL

"Hahaha apa maksutmu?" kataku dengan tertawa

"K..kau t..tahu, k..kau cantik, pintar dan bisa memasak" katanya yang terlihat sedikit gugup

"Wow aku tidak merasa aku se-sempurna itu, maksutku ayolah. Banyak yang lebih dariku saat ini" kataku dengan pipi yang sedikit merah

"Tapi bagiku kamu sangat sempurna" luke mulai mengangkat kepalanya kembali, menatapku dengan pipi yang begitu merah

This is so awkward

"Mukamu begitu merah" aku tertawa kecil

Lalu luke seperti grogi dan terlalu banyak bergerak, LOL.

Dia lucu sekali.

"Ini dia" aku menaruh daging panggang dan telur dadar di hadapan luke

Lalu luke membuka mulutnya dan memakan daging panggang buatanku

"Jeez! This is so great! Masakanmu enak sekali tay, ethan pasti beruntung bisa memakan makananmu tiap hari" wajahku memerah

"Terimakasih luke" kataku

5 menit kemudian kami selesai memakan sarapan kami, dan luke izin untuk pulang.

"Thank you for breakfast" luke tersenyum malu padaku

Our Summer (Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang