Our Summer (Indonesia)

(5) Our Summer

"Isn't it strange? There are so many people out there who secretly love someone. And there are so many people out there who have no idea that someone secretly love them" - Anonymous

***

Rachel Kathrina Adams

Apakah itu ethan? Mengapa dia terlihat sedikit kebingungan? Masa sih dia tersesat.

"Hey ethan, are you lost?" kataku yang berada dibelakangnya

Lalu ethan perlahan membalikkan badannya

"No, i'm not i just um. What are you doing here?" katanya dengan aksennya yang begitu... oh jeez...

"Kami ingin pergi ke pantai yang berada dekat disini. Mau ikut?" tanyaku

Aku sedang bersama thomas, dan thomas sedang merangkulku saat ini. LOL.

"Apakah pacarmu tidak keberatan jika aku ikut?" tanya ethan

"Apa? pacarku? lelaki ini adalah temanku, thomas. Kalian sempat kenal kok" aku melepaskan rangkulan thomas seketika ethan mengira bahwa thomas adalah kekasihku, LOL.

"Thomas? sebentar, biar aku ingat ingat... Oh ya! Thomas! Aku mengingatmu, waddup bro?" ethan menawarkan jabatan tangannya pada thomas, seperti biasanya. He's just being so friendly.

Thank god, thomas membalasnya walau dengan tatapan ketus

"I'm fine thanks"

Lalu kami bertiga berjalan menuju pantai, well disini cukup panas. Aku kebanyakan berbincang dengan ethan. Aku terkadang kurang mengerti aksennya tapi yatuhan aksen inggrisnya begitu sexy.

"Minggu depan aku, stacie dan sam berencana untuk pergi ke new york selama 2 minggu, ya.. hanya ingin bersenang-senang saja. You guys coming?" aku menatap thomas lalu ethan

"Ya. Tentu saja!" kata mereka berbarengan.

Hahaha, ini sangat lucu mereka sangat kompak.

Akupun tertawa dengan lepas dan ethan juga. Wow, thomas menjadi sangat dingin hari ini

"Hahaha baiklah guys" kataku.

Kami telah sampai di pantai, begitu banyak orang yang berjemur disini. Pantai ini memang hanya ramai sepanjang musim panas. Banyak sekali turis-turis yang datang kemari untuk menikmati musim panas mereka.

Aku berjalan mendahului thomas dan ethan, bermaksut untuk mencari tempat yang nyaman dan enak.

Tak lama kemudian, aku menemukan tempat yang sangat pas. Lalu aku meminta thomas dan ethan pergi kearahku.

Disinilah kami, berejemur dibawah teriknya matahari, dengan segelas es jeruk disampingku dan kacamataku yang melindungi ku dari silaunya matahari.

Ethan membuka bajunya dan woow tubuhnya begitu pucat dan sedikit atletis, tapi dia cukup manis walau dia 'sedikit' pucat.

Jangan berbohong rachel

Siapa itu?!

Aku adalah pikiran terdalam-mu

Aku mempunyai pikiran terdalam?

Of course you idiot! Semua orang mempunyainya. Baiklah, mari to the point. Akui saja bahwa ethan mempunyai warna tubuh yang aneh

Aneh? Ti..tidak! Itu normal okay untuk orang-orang yang tinggal di eropa. Now pergilah!

"Wow romeo, tubuhmu begitu pucat layaknya mayat" ledek thomas

Wow, itu cukup kasar.

Akupun melihat kearahnya dan memukulnya dengan cukup keras. Mengapa dia menjadi aneh seperti ini?