Hari ini SasuSaku kembali masuk ke kampus. Sasuke turun dari kemudi dan Sakura turun dari pintu penumpang.
Mereka memang selalu berangkat bersama. Tapi mulai hari ini mereka dg status yg berbeda.
" Aku akan langsung ke gedung ku. Kau terserah mau kemana. " kata Sakura.
" Kenapa begitu? Kita berangkat bersama. Kau sekarang adalah istri ku. Jadi kita akan selalu bersama. " kata Sasuke.
" Aku akan ke gedung C. Kau ke gedung H. Mana bisa kita bersama? "
" Tapi kita sudah menikah, Cherry. "
" Meski kita sudah menikah. Di sini kita tetap seorang pelajar. Sudah sana! Aku mau ke kelas. " Sakura berlari meninggalkan Sasuke di parkiran.
" Iiiihhhh....kesel..kesel..kesel...! " Sasuke menghentakkan kaki nya." Apa kalian lihat-lihat? " tanya Sasuke dg sinis ketika beberapa mahasiswa saling berbisik karena nya. Sasuke berjalan dg cuek sambil memalingkan wajah nya.
" Aku heran, kenapa Sakura mau menikah dg nya ya? Dia itu tidak normal. "
" Ku dengar dia di jodohkan. "
" Pantas saja. Dunia mereka terbalik. Sakura jadi suami, Sasuke jadi istri. "
# # #
Sakura berjengit kaget saat seseorang menepuk bahu nya dari belakang." Gaara. Kau mengagetkan ku. "
Pria bertato AI itu duduk di sebelah Sakura." Apa yg sedang kau baca? "
Sakura menunjukkan komik bertuliskan Naruto shippuden.
" Sudah ku duga. Kau tidak jauh-jauh dari para otaku. "
" Meski aku sudah menjadi seorang istri, aku tetap Sakura si pecinta anime. "
" Itu bagus. Kau tetap menjadi diri mu sendiri. " Gaara mengacak surai merah muda itu." Bagaimana malam pertama kalian? Menyenangkan? "
" Jangan mengejek ku. Kau pasti sudah tau jawaban nya. " Sakura merapikan rambut nya yg berantakan.
" Itu artinya aku masih ada kesempatan untuk memiliki mu. " Gaara mengedipkan sebelah mata nya.
" Dasar. " Sakura mendorong pelan pria dari negara pasir itu.
Gaara tersenyum. Dia selalu suka apapun yg ada pada gadis itu.
# # #
Sasuke sedang memonyongkan bibir nya di taman. Sejak tadi bibir jelek nya itu belum berubah style.
" Ayolah, teme. Kau ini menjijikkan sekali. " kata Naruto. Dia bosan melihat bibir bebek Sasuke.
Bukannya menjawab, Sasuke malah menghentak-hentakkan kaki nya.
" Hadeh. " Naruto meletakkan kepala nya di meja.
" Naruto-kun... Sasuke... " ucap seorang wanita cantik menghampiri mereka.
" Akhirnya kau datang juga, hime. " Naruto mengangkat kepala nya.
" Ada apa? " tanya Hinata.
" Kau duduk di sini. " Naruto berdiri dan mendudukkan Hinata di samping Sasuke." Aku pergi dulu. "
" Kau mau kemana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinky Boy 'n Blueish girl
RomanceKisah sebuah keluarga dg sifat yg berkebalikan