Sakura merenggangkan kedua tangan nya. Hari ini dia bangun kesiangan. Karena pesta kemarin sampai dini hari.
Di lihat nya ke samping kanan di mana seorang laki-laki masih tidur dg nyenyak nya sambil memeluk guling.
Sakura tersenyum. Dia turun dari ranjang menuju kamar mandi.
Mulai hari ini dia akan tinggal di mansion Uchiha. Bukan di rumah sang nenek lagi.
Saat keluar dari kamar mandi, Sasuke masih tidur nyenyak. Sakura meninggalkan nya turun ke lantai satu.
Di sana terlihat kedua mertua nya sudah rapi.
" Selamat pagi. Maaf aku bangun terlambat. " ucap Sakura membungkuk hormat.
" Tidak apa-apa, sayang. Kalian pasti sangat lelah. Apalagi setelah melakukan itu. " Mikoto tersenyum malu setelah mengatakannya.
Sakura tersenyum garing, dia menggaruk tengkuk nya." Kami tidak melakukan apapun. " ucap nya pelan.
" Sudah ku duga. Jika seperti ini, kapan aku memiliki cucu lagi. Anak itu tidak bisa di harapkan. " kata Fugaku.
" Jangan seperti itu, anata. Mereka akan memberi kita cucu secepatnya. Iya kan, Sakura? " Mikoto mengedipkan sebelah mata nya.
" Iya... " ucap gadis merah itu pelan.
" Baiklah. Karena semua sudah selesai. Kami akan kembali ke Amerika. Titip Sasuke ya. " kata Mikoto.
" Cepat sekali. Apa tidak bisa di tunda? " tanya Sakura.
" Kami akan beristirahat di pesawat. " jelas Mikoto.
" Akan ku antar ke bandara. " kata Sakura.
" Tidak perlu. Nanti jika Sasuke bangun dan kau tidak ada, dia bisa mengamuk. Biar supir saja yg mengantar kami. " jelas Mikoto.
" Baiklah kalau begitu. Hati-hati di jalan. Tolong kirim pesan jika sudah sampai. "
Mikoto mengangguk.
Sakura mengantar mereka sampai di halaman rumah. Mereka saling berpelukan sebentar dan berangkat. Sakura kembali ke dalam rumah setelah mercedes-benz hitam itu meninggalkan mansion.
" Nyonya ingin makan? " tanya seorang maid menghampiri Sakura.
Gadis itu melihat jam yg ada di dinding. Sudah hampir makan siang." Nanti saja. Sasuke juga belum bangun. "
" Baik, nyonya. "
Sakura kembali menaiki tangga menuju kamar nya.
Sasuke masih meringkuk di ranjang saat dia masuk ke kamar.
Sakura kembali merebahkan tubuh nya di samping Sasuke. Mulai hari ini aku sudah menjadi seorang istri. Apa yg harus aku lakukan? Aku sama sekali tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Untung saja kami tidak tinggal sendiri. Bisa merepotkan sekali melihat Sasuke yg seperti ini. Aku seperti seorang ibu asuh nya. Sakura tersenyum melihat Sasuke yg tidur sambil memeluk guling.
Kira-kira apa yg akan aku lakukan ya? Hari ini kami tidak kuliah. Sasuke juga masih tidur. Aku sudah bosan di rumah. Aku ingin melakukan sesuatu.
Sakura tampak sedang berfikir. Jika dia keluar dari rumah, anak manja satu ini pasti akan mencari nya.
Sakura melirik Sasuke yg masih tidur. Dia menoel hidung pemuda itu. " Sasuke. Sasuke."
" Ngggg.... " pemuda Uchiha itu menggeliat dalam tidur nya.
" Aku ingin keluar. Kau mau ikut tidak? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinky Boy 'n Blueish girl
RomanceKisah sebuah keluarga dg sifat yg berkebalikan