Setibanya mereka di kamar, Sasuke melemparkan ransel nya di lantai lalu mengunci pintu. Setelah itu kembali merapatkan tubuh mereka di dinding.
" Ngghhhh... " Sakura meremas rambut suami nya. Ciuman Sasuke di leher nya sangat liar.
" Cherryhhhh...." bisik Sasuke dg suara berat.
Sakura membuka kancing celana Sasuke dan mengeluarkan benda itu.
" Oghhhh.... Tangan mu hangat, sayang. " Sasuke terus menciumi leher istri nya.
" Akhhh... " Sakura menjerit tertahan ketika leher nya di gigit Sasuke.
Satu tanda merah tercetak di sana.
" Ah. Ah. Ah. Ngh. Ngh. Ngh. Ngh. " Sasuke kembali memainkan kewanitaan nya.
" Jangan di tahan. Aku ingin mendengar suara mu. Tidak akan ada yg mendengar selain aku. "
" Ah. Ah. Ah. Ah. Saskehhh... Aaahhh... " Sakura tampak keluar lagi. Tubuh nya sudah lemas. Dia berjongkok setelah Sasuke menarik jari nya.
" Apa yg ka—akhhhh.... Ssshhhh... Oohhhhh... " Sasuke memejamkan mata nya. Menikmati service yg di lakukan istri nya." Oghhhh...nikmat, sayang.... "
Sakura terus melakukan blow job. Dia menikmati milik Sasuke seperti sedang mengemut lollipop.
" Sudah cukup. " Sasuke menarik milik nya." Aku tidak ingin keluar sekarang. Aku ingin mengeluarkan di dalam rahim mu. "
Perkataan Sasuke membuat Sakura merona. Dia berdiri dan memalingkan wajah nya.
" Cherry... " si tampan itu memeluk nya dari belakang. Sebelah tangan nya dg cekatan melepas dress itu dari tubuh Sakura. Menyisakan pakaian dalam nya saja.
" Aku malu. "
" Aku suami mu. " Sasuke mengecup bahu Sakura.
Sakura menggigit bibir nya ketika Sasuke berhasil melepaskan bra nya.
Kini tangan itu sedang melepaskan tali celana dalam nya dan.....terlepas sudah dari tubuh nya.
" Cherryhhhh.... " Sasuke mengendus aroma tubuh istri nya, membuat gadis yg sudah bermarga Uchiha menegang.
" Saskehhh... "
Pemuda itu membopong Sakura ke ranjang." Apa kau siap untuk ini? "
Sakura mengangguk.
Sasuke mendekatkan milik nya pada kewanitaan Sakura yg sudah basah.
" Akhhhhh.... " Sakura menjerit saat Sasuke menusuk lubang nya begitu saja. Darah keperawanan itu mengalir hingga ke sprei.
" Maaf. " ucap Sasuke mengecup bibir istri nya. Dia menghapus air mata yg terus mengalir itu." Aku akan menyudahi ini jika kau tidak siap. "
Bodoh! Kau sudah menembus pertahanan ku dan sekarang akan berhenti begitu saja. Sakura menggerakkan pinggul nya perlahan." Lanjutkan. Aku tidak apa-apa. Ini memang sakit, tapi nanti aku akan terbiasa. "
" Kau yakin? "
Sakura mengangguk.
Sasuke memejamkan mata nya, bergerak perlahan di bawah sana.
" Ah. Ah. Ah. Ah. Ah. " Sakura mendesah sambil meremas bantal. Sasuke bergerak sangat liar.
" Maaf. Aku tidak bisa menahan diri. Milik mu sangat nikmat, Cherry. " ucapan Sasuke membuat nya merona dan semakin terangsang." Sshh... Oohh... "
" Saskehhh...lebih....cepat... "
Sasuke menusuk lubang itu dg cepat sampai ranjang mereka berdecit.
" Saskehhhhhhhhhhh...... "
" Arggghhhhhhhhh.... "
Sakura tergeletak lemas. Sasuke menumpu tubuh nya dg kedua tangan nya. Dia memandangi wajah istri nya yg terlihat lemas namun begitu menggoda. Cukup sampai di sini dulu. Akan ku biarkan kau istirahat untuk beberapa jam saja. Setelah itu, kita lanjutkan lagi. Sasuke menyeringai. Dia mencabut milik nya dan berbaring di samping Sakura. Tunggu saja, dobe. Kau akan mendapat sesuatu setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinky Boy 'n Blueish girl
RomanceKisah sebuah keluarga dg sifat yg berkebalikan