💋💋💋💋

6.7K 449 38
                                    

Sasuke sedang berjalan seorang diri dg semangat nya. Terkadang dia tersenyum sendiri mengingat kejadian semalam. Di mana dia mencium Sakura untuk pertama kalinya meski hanya di jidat.

" Uchiha Sasuke. " suara seseorang yg menyebut nama nya membuat Sasuke menghentikan langkah nya. Dia memutar tubuh nya ke belakang di mana dia mendengar suara itu." Kau... "

Orang yg bersandar di dinding itu tersenyum sinis.

" Ada apa? " tanya Sasuke dg kesal.

" Apa kabar keluarga kecil mu? Sudah sampai mana kalian? "

" Itu bukan urusan mu, panda. " Sasuke melipat kedua tangan nya di dada sambil menunjukkan bibir bebek nya.

" Tentu saja urusan ku. " dia mendekati Sasuke." Kau mengambil Sakura dari ku. "

" Tidak. Cherry itu milik ku! " Sasuke berkacak pinggang.

Gaara tertawa." Lihatlah diri mu. Kau seperti anak berusia 5 tahun. Tingkah mu masih kekanakan. Ku tidak pantas dg Sakura. "

" Aku sudah besar. Aku jauh lebih pintar di banding kau! " Sasuke menunjuk Gaara.

Sai dan Naruto melihat mereka berdua.

Naruto ingin menghampiri mereka tapi di tahan Sai." Kita lihat saja dari sini. "

" Tapi bagaimana jika dia melakukan sesuatu pada Sasuke? "

" Kita awasi dia dari sini. "

Naruto mengangguk.

Mereka bersembunyi tak jauh dari mereka.

" Ku akui kau memang cerdas. Itu sudah menjadi ciri khas seorang Uchiha. Tapi, apa kau pantas bersanding dg Sakura? Buka mata mu selebar mungkin. Lihatlah pasangan suami istri di luar sana. Mereka adalah pasangan yg normal. "

" Aku juga normal. Aku tidak gila. "

Gaara mendengus." Sakura ingin seorang suami yg normal. Tidak seperti mu. Lihatlah kedua teman mu itu. Sai dan Naruto. Mereka adalah pria yg normal. "

" Sudah ku bilang aku juga normal. "

" Sikap mu yg tidak normal. Kau seharusnya tau bagaimana sikap mu itu. Seperti anak kecil. Kau tidak seperti kami para pria normal. "

" Mau mu apa? Sejak tadi kau terus saja membicarakan normal. "

" Sakura. Aku mau Sakura. "

" Tidak. Dia istri ku. Aku tidak akan memberikan dia pada mu. "

" Kau tidak bisa memberikan kebahagiaan pada nya. "

" Dia bahagia dg ku. "

" Siapa bilang? Apa kau tidak tau? Sakura sering di hina oleh teman-teman nya? Mereka mengatakan bahwa kau lebih pantas menjadi bayi nya di banding suami nya. "

" Itu tidak benar! " Sasuke berteriak.

Gaara tertawa.

" Apanya yg lucu? "

" Teriakan mu seperti anak kecil. Memalukan. Pantas saja Sakura sering menangis di pelukan ku. "

Sasuke membeku. Sakura menangis di pelukan dia? Sasuke menggeleng.

" Aku akan merebut Sakura dari mu bagaimana pun caranya. Akan ku buat dia bahagia. "

" Cherry milik ku. Hanya milik ku. "

" Apa kau bisa membuat dia bahagia? Aku rasa tidak. Bermain basket saja kau tidak bisa. Bagaimana mau membuat dia bahagia? "

" Memang kau bisa bermain basket? " Sasuke berkacak pinggang.

Pinky Boy 'n Blueish girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang