P.O.L#5

27 3 0
                                    

Dua detik buat vote teman-teman yg manis 😻😻😘😘

.
.
.
.
.

Suasana pagi yang cerah.. Cocok dengan suasana hati Clarissa pagi ini..
Gadis cantik bertubuh mungil ini.. Bisa dibilang dirinya adalah salah satu pewaris istanah dari keturunan 'Byrne family'... Bukan hanya istanah.. Bahkan dengan membawa nama keluarganya, dia bersama adiknya bisa juga disebut sebagai pewaris takhta dan kekuasaan perusahaan yang di jalani keluarganya..

Tapi...

Ingat!!...

Clarissa bukanlah gadis yang sombong!!..

Clarissa melupakan semua harta yang dimiliki keluarganya..

Berbicara tentang harta..
Prinsip clarissa tentang harta adalah.. Clarissa selalu mengingat bahwa dia tidak memiliki hak atas harta yang dimiliki keluarganya.. Kecuali jika dia bekerja..
Dan dengan pemikiran yang santai clarissa membulatkan bahwa 'Harta itu milik keluargaku bukan milikku' ..

Semua ungkapannya itu bukanlah dusta..

Pagi ini clarissa menyeberangi jalan.. Menikmati setiap bergantinya Lampu merah menjadi hijau...

Membantu penyebrang jalan yang kesusahan saat membawa barang-barang mereka, menyempatkan diri mampir ke toko roti, dan memeriksa setiap poster pengumuman yabg dilewatinya..

Hingga akhirnya clarissa tibah.. Di Perusahaan milik ayahnya..
Clarissa bekerja sebagai wartawan.. Dia memilih pekerjaan itu karena satu hal..

"Selamat pagi clarissa .."
Megi menyapa clarissa..

"Hai selamat pagi megi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai selamat pagi megi.. Selamat pagi semua.."
Clarissa menyapa semua rekan kerjanya...

Semua rekan kerjanya pun langsung membalas sapaan clarissa sambil tersenyum...

"Oh yah.. Bagaimana jadwal hari ini??" clarissa bertanya..

Mendengar itu, megi langsung mendekati clarissa dengan raut wajah yang sangat bahagiah..

"Kau tahu?? Hari ini kita akan mewawancarai orang-orang yang istimewahh...... Ayo tebak..."
Megi menahan kata-katanya dan membuat clarissa penasaran..

"Ayo katakan siapa? Jangan membuatku penasaran megi!!"

"Kita akan mewawancarai kedua idolahmu.. Dua orang yang membuat kau memilih bekerja sebagai wartawan.. Clarissa.."
Megi mulai membuat clarissa berpikir keras..

"Oh ya ampun!! Nyonya Luina maroon? Tuan lukel nuest? Ya ampun benarkah?!!!"

"Yap!!! Benar!!"
Megi menjawab dan diikuti sorak sorai dari yang lain..

Clarissa berteriak histeris .. Memeluk megi lalu melompat tak karuan..

Clarissa sangat mengidolahkan dua orang yang sangat terkenal dengan kesuksesan mereka dalam dunia bisnis seiring dengan perkembangan zaman... Luina Maroon dan Lukel Nuest..

"Principle Of Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang