My Posesif Lecturer -PCY✨[END]

[awal mula]

Flashback

Gue ikut bergabung di lautan manusia yang sedang bersiap siap untuk menangkap bucket bunga yang akan dilemparkan oleh pengantin.

Kebetulan pengantin perempuan nya adalah sahabat baik gue dan pengantin pria nya adalah guru fisika disekolah gue.

Kenapa mereka nikah muda?

Itu karena sahabat gue,Liyana, harus kuliah di luar kota, membuat kemungkinan besar pasangan hasil perjodohan itu harus LDR.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,orangtua mereka menikahkan mereka terlebih dahulu sebelum sahabat gue harus menetap di Bandung selama kurang lebih empat tahun.

Gue mengambil ancang ancang untuk menangkap bucket bunga yang akan segera dilempar.

Liyana dan sehun mulai berhitung dengan mengayunkan bucket bunga tersebut.

Satu

Dua

Tiga

"Yes! Gue dapat!"

Pekik gue senang.

Karna gue berhasil mendapatkan bunga tersebut.

Tapi, sayangnya bukan hanya gue yang mendapatkan nya,tetapi seorang pria tinggi bertelinga elf  juga menggenggam bucket bunga yang gue genggam.

Dia park chanyeol.
Guru musik disekolah gue.

Untuk beberapa detik,mata kami saling berpandangan.

Sial. Jantung gue.

"Buat kamu aja,saya ngalah."

Dia melepaskan bucket bunga itu dan mendorong nya pelan ke gue.

"Eh? Gak papa nih pak?."

Dia terkekeh kecil.

"Umur kita gk beda jauh,panggil chanyeol aja."

Gue menggangguk paham.

"Makasih chan."

"Sama sama cantik."

"Bisa aja ngalus nya sia!"

Ejek baekhyun dengan muka kesal nya.

"Tau nih,jangan mau dialusin chanyeol,cin!"

Timpal pak kai sambil merangkul Baekhyun.

Setelah mengambil makanan,gue segera duduk dibangku yang kosong.

Jarang jarang nih,gue nemu bangku kosong di kondangan.

Saat gue menyuapkan sendok ke mulut,tiba tiba saja chanyeol sudah duduk di sebelah gue dengan piring ditangan nya.

"Sendiri aja cin?."

Tanya nya yang terdengar seperti basa basi saja.

"Iya nih."

"Kamu tahu gk makna dari acara pelemparan bunga?"

"Em,enggak ,emang apa makna nya?"

"Bagi orang yang dapat,dia dipercaya akan segera ikut menyusul si pengantin."

"Nyusul? maksudnya?"

"Iya,dia juga akan segera mendapat jodoh nya."

"Owh gitu,amin deh."

"Dan saya yakin,kalau kamu itu jodoh saya."

eh, gimana gimana,

"Ha? Tahu dari mana? Ngaco ah!"