Ini Prolog, Anjay

242 25 3
                                    

Hmm sepertinya kalu dilihat dari segi keprologan, cerita ini kurang menarik. Karena pada dasarnya, gue bukan cewek yang menarique.

Kalau dirimu tidak suka bertele-teletubbies, bisa langsung baca part-part konyol setelah ini.

Yang sedang galau bisa terlepas dari kegalauannya, karena apa? Ya gak tau lah. Di sini kita nggak ada galau-galauan, walaupun ada bab 'Putus' nanti.

Tujuan diriku menulis ini untuk menghibur kamu yang sedi. Yauda kalo gitu kamu jangan sedi lagi yach :3

****

Sesuai judulnya, jadi disini gue mau mikir. Prolog itu apa?

Gue masih bingung sama yang namanya prolog. Tapi ini namanya prolog. KAYAKNYA.

Readers: "Eh, ampas cilok, mana prolog-nya?"

Yaa, kalau menurut kalian ini bukan prolog, ya prolog-prologin aja lah, ya.

🍍🌺🍍

Nama gue Maharani Cintanagari. Gue sering dipanggil Macin. Entah itu sebutan dari neraka yang mana, tapi gue suka aja dipanggil 'Macin'.

Temen gue berpikir, "Nama dia Maharani Cintanagari. Mau dipanggil 'Cinta', tapi dia JOMBLO. Nanti ge-er. Mau dipanggil 'Maharani', kepanjangan. Mau dipanggil 'Nagari', nanti gue manggilnya apa? 'Naga'?"

Akhirnya, mereka bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan nama gue.

Maharani Cintanagari. Ma-Ci-N.

Ada-ada aja, ya, friends-friends jaman now. kreatifitas kelewat batas.

Nama 'Macin' termasyur sampai guru IPS, fisika, matematika, gue tau. Hampir aja gue dipanggil Micin saat itu.

Nama gue udah kelewat Micin, ditambah gue punya sahabat yang namanya Siwi Rindu Nafahira Ayunir.

Siwi atau Rindu adalah anak yang Suktol. Kalian akan tahu apa itu 'Suktol' setelah baca ini.

GUE SAMA SIWI UDAH KAYAK DIJODOHIN UNTUK BERSAMA.

Kalian bakal tahu kenapa kalau baca cerita ini.

Kita tolol bareng, bahagia bareng, muntah cilung bareng. Sampe susah seneng bareng. Lo susah, gue seneng.

Keterangan tentang Siwi ada di part-part sesudah ini. Cari aja alone.

🍍🌺🍍

Prolog ini pendek aja, yak. Kalo mau yang panjang-panjang baca aja part berikutnya ;) Makasih dan sama-sama.

Salam Suktol!

Diary of Suktol PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang