5

4.2K 200 38
                                    

Dari dalam aku bisa melihat ikeh sedang berkeliling lapangan,aku terus melihat keluar sambil terus senyum²sendiri.

"Woy ngapain lu senyum²sendiri,lagi mikirin pacar yaaaa!" Ledek Reina sambil menepuk pundakku dari belakang.

"Ren ren sejak kapan gua punya pacar:v." Kataku mengelak ledekan Reina.

"Ah iya lu mah CCJ si ri." Kata Reina lagi,kali ini aku menatap bengong ke arah Reina karna bingung dengan omongannya.

"CCJ? Yang Boyband itu kan?" Kataku masih menatap Reina bingung.

"Hadeeh Riri itu CJR,CCJ itu artinya Cantik²jomblo hahahahaha." Tawa Reina membludak hingga membuat yang lain menengok ke arahnya.

"Eh syaland:v." Kataku sambil sedikit ikut tertawa.

"Brisik!" Bentak ketua kelasku. Dia memang kasar tapi itu hanya didepan guru alias dia cuma caper²aja.

"Ririiiiiiiii tolonginnn gua riiiiii!!!!!" Terdengar suara teriakan ikeh dari luar,kalau saja dia manusia pasti dia sudah membuat heboh satu sekolah. Karna panik aku meminta izin pura²ke kamar mandi pada ketua kelas,aku minta Dianti untuk menemaniku keluar.

"Duuuhhh dia dimana si?!" Kataku terus berlari. Dianti yang mengikuti berlari sampai kelelahan karna aku terus²an berlari mencari ikeh. Lalu aku melihatnya halaman belakang sekolah sedang didekati oleh sosok perempuan sebayaku juga. Ikeh langsung menatapku sambil berkata "Tolongin gua ri gua gamau dipepet sama dia." Aku hanya tertawa sangat kencang melihatnya,aku pikir ada apa ternyata dia hanya risih didekati oleh anak perempuan itu.

"Hahaha ikeh ikeh dapet temen bukannya seneng." Ledekku padanya,Dianti hanya bisa diam sambil menunggu.

"Ah lu mah malah ngeledekin,gua gamau dideketin dia jeleeekk!" Katanya sambil terus menjauhi anak perempuan itu,tapi anak perempuan itu malah semakin mendekatinya.

"Heh songong banget si lu,sama²setan juga. Sok ganteng banget lu." Kataku mengomel pada ikeh tapi dia tetap saja menjauh sampai akhirnya anak perempuan itu menangis.

"Nah wadalooo ikeh nangis kan:v." Kataku meledek ikeh,daritadi Dianti hanya jongkok sambil melihat jam tangannya lalu menatap kearah halaman belakang yang menurutnya kosong itu. Aku mencoba mendekati anak perempuan itu seraya menenangkannya.

"Hey,kamu kenapa? Apa yang membuatmu menangis? Apa karena laki²nakal itu menjauhimu?" Kataku berdiri disebelahnya,anak perempuan itu memakai baju seragam putih abu-abu sepertinya dia meninggal disekolah ini.

"Aku hanya ingin berteman tapi kenapa semuanya menjauhi? Bahkan setelah aku mati tak satupun makhluk yang mau berteman denganku,bahkan anak laki²itu juga tak mau menjadi temanku. Apa karna rupaku yang jelek? Aku bingung kenapa semuanya menjauh." Dia berbicara sambil terisak. Ya harus ku akui dia memang termasuk "jelek" tapi bagiku ini bukan alasan untuk menjauhinya.

"Ya aku mau menjadi temanmu,kalau kamu mau kamu bisa ikut ke kelasku,atau tetap disini. Aku akan menyuruh temanku itu untuk bermain denganmu." Kataku seraya melirik ke arah Ikeh. "Riri!" Teriak ikeh membantah. "Keh kasian,seandainya lu jadi dia apa lu mau dijauhin semua orang?" Kataku rada membentak.

"Okelah gua bakal temenin dia." Katanya pasrah. Ikeh mulai mengajaknya ke halaman depan,aku dan Dianti pun segera kembali kekelas. Ternyata dikelas sudah ada bu Lili,dia termasuk guru galak disekolahku. Biasanya murid yang telat masuk pelajarannya akan dihukum namun kali ini tidak,mungkin suasana hati bu Lili sedang enak.

"Kok lama?" Tanya ketua kelasku dengan nada yang tidak enak,ditambah tampangnya yang nyolot membuat aku ingin meninjunya.

"Urusan cewe,gaperlu tau." Kataku dingin. Aku memang ada sedikit masalah dengannya,padahal sebelumnya dia adalah sahabat dekatku sejak SMP.

S K I P

Bel istirahat berbunyi,semua murid berlarian keluar dari kelas. Tapi tidak dengan anak²kelasku,mereka lebih memilih tidur dikelas atau melakukan hal lain didalam kelas. Ikeh masuk kedalam kelasku dan menghampiriku,dia berdiri dimejaku tapi dia sendiri.

"Cewe tadi mana keh?" Tanyaku padanya sambil meminum air putih yang ku bawa.

"Bukan anak muda dia,dia nenek²yang didepan gerbang tapi berubah jadi anak sekolah. Tadi dihalaman depan pas lagi duduk sama gua dia berubah." Jelasnya dengan muka serius.

Aku tersedak karna kaget mendengar penjelasan ikeh. Aku melongo ketakutan kearahnya.

"Terus lu gimana gpp kan?" Kataku khawatir.

"Just prank:v bwahahahaha tegang banget kayaknya hahaha,dia tadi pergi kali dia gamau ikut kekelas lu. Cieeeeee khawatir:v." Ledek ikeh. Aku hanya memasang wajah datar karna kesal.

"Setan kurang ajar_-." Kataku kesal,andai dia ini manusia pasti sudah kusiram dengan air minumku.

"Woy Riri lu kenapa? Gila ya lu ngomong sendiri." Ledek Fahri. Aku menengok kearahnya dan menatap dingin kearahnya.

"Wess selo mboke liatnya:v." Kata Dani ikut meledek.

"Yee gila gua cuma baca buku bukan ngomong sendiri tolo." Kataku sewot.

"Daripada lu iseng mending sini ikutan,lu nyanyi nanti kita maen gitar." Kata Fernando mengajakku gabung.

"Sini aja ri." Kata ikeh menahanku.

"Ikut aja udah yuk." Bisikku pelan. Aku beranjak dari kursiku lalu duduk dimeja belakang menghampiri Fahri cs.

"Ayo dan maen gitar gua yang nyanyi." Kataku menyuruh.

"Lagu apa nih?" Tanya Dani padaku.

"Lagunya virgoun aja yang bukti." Sahut Ilham.

Dani mulai memainkan gitarnya,aku dan yang lain mulai bernyanyi.

Memenangkan hatiku bukanlah satu hal yang mudah,kau berhasil membuat ku tak bisa hidup tanpamu.
Menjaga cinta itu bukanlah satu hal yang mudah,namun sedetikpun tak pernah kau berpaling dariku.

Ikeh pun ikut bernyanyi,ternyata dia tau lagu ini. Suaranya ya lumayan enak juga.

Beruntungnya aku dimiliki kamu..
Kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kau lah bentuk terindah dari baiknya tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu..

Kami bernyanyi sambil saling tatap²an. Fernando sedari tadi menatapku sambil menyanyi,tapi ikeh tampak kesal saat Nando menatapku. Aku hanya tertawa melihat ekspresi ikeh.

S K I P

Bel masuk berbunyi,ikeh kembali keluar kelas. Semuanya tampak baik²saja hingga aku benar²melihat wanita tua yang ada didepan gerbang mendekati ikeh...

Apalo hah?!:v bwahahahaha😂jujur gua sebagai author kangen sama suasana kelas kaya gitu huhu😢jangan salah sangka yaaa author masih sekolah ko tapi karna ada problem jadi gak bisa kumpul²bareng gt:' ah bodoamat curhat mulu gua:v yauda la seperti biasa jan lupa voment iyup😂kasih tau ketemen²nya juga biar ikutan baca. Okeoke❤
Makasyi~

Kepincut Hantu GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang