Happy reading
.
.
.
Shin Soogi, gadis berumur 15 tahun yg sudah mulai hidup sendirian sejak satu tahun yg lalu. Dia yg sejak kecil telah hidup di panti asuhan itu terpaksa pergi lantaran panti asuhannya kebakaran dan semua anak asuh disana akan di adopsi oleh keluarga yg ada.
Soogi tidak mau dan akhirnya ia memilih untuk kabur saja.
Dan sekarang disinilah ia berdiri, mematung sambil mengigiti jarinya sendiri.
Soogi kebinggungan, apa yg harus ia lakukan sebaiknya? Tuntutan uang sekolah kembali memberatkan dirinya, padahal ia sudah berusaha berhemat dari uang paruh kerja yg selama ini ia dapatkan.
Tapi ntah kenapa tetap saja tidak cukup. Padahal selama ini Soogi bahkan sudah kurang tidur karna sering mendapatkan shift kerja malam, belum lagi satu hari hanya boleh makan sekali.
Sampai kapan ia harus hidup seperti ini?
Tidak! Kamu tidak boleh putus asa Soogi! Kamu pasti bisa melakukannya!
Ya, apakah aku harus melakukannya lagi?
Soogi terlihat berpikir.
Sebenarnya ada satu cara yg bisa ia lakukan, tapi ia tau cara ini tidaklah baik makanya selama ini ia hanya melakukannya dua kali setelah itu ia tidak berani melakukannya lagi.
Tapi saat ini sangat genting, bila ia tidak bisa melunaskan uang sekolahnya maka pihak sekolah pasti tidak akan mengizinkannya untuk ujian.
Ah, sebenarnya apa yg harus aku lakukan??!
Sampai akhirnya Soogi memutuskan untuk melakukannya juga.
Aku terpaksa! Maaf untuk diriku sendiri. Ya, ini terakhir kalinya, aku janji!
Soogi mulai mengetikkan beberapa tombol di hapenya tsb, kemudian seseorang pun langsung membalas chattingannya itu.
Om_tamvan : Hai Dek, satu malam berapa? 😆
Apakah kalian tau apa maksudnya itu? Iya, Soogi akan menjajahkan tubuhnya untuk om om genit tsb.
Tapi bila kalian mengangap Soogi tidak perawan lagi maka kalian salah besar, walaupun ia sudah pernah melakukan hal ini dua kali sebelumnya, tapi sebenarnya semua ini hanya tipuannya saja. Soogi tidak beneran tidur dengan mereka, melainkan...
.
Om tsb mulai mengajak Soogi bertemu di depan sebuah hotel.
"Ayo masuk," ajaknya.
Tapi Soogi menghentikan langkah kakinya.
"Bayar dulu om."
"Aku tidak ingin tertipu lagi. Bagaimana kalau setelah nganu om pergi begitu saja, aku kan rugi," ucap Soogi pula, padahal yg niat nipu kan yg sana."Haih... iya deh iya aku kasih, nih! Ayo!" Paksanya lagi.
"Enggak om, om masuk saja duluan nanti aku nyusul. Om gak liat apa aku masih pake baju sekolah. Nanti kalau ada yg liat dan curiga gimana? Nanti om tinggal kasih tau aja nomor kamarnya, okay?"
Om tsb mengangguk anggukkan kepalanya.
"Iya juga, lagian kenapa kamu memakai seragammu? Aih bikin ribet saja!" tukas om itu, "tapi kamu cantik seperti ini, om suka hehe."
Dasar pedopil!! Rutuk Soogi dalam hati.
"Kamu memang 18 tahun tidak berbohong kan? Gini gini om tidak mau nganuin anak di bawah umur loh! Wajahmu kelihatan masih muda sekali."

KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Mr. Police ✔
FanfictionShin Soogi hanya gadis miskin yg sampai harus menipu uang om om untuk melanjutkan sekolahnya. Dan bagaimana kalau gadis ini malah ketemu dengan polisi tampan bernama Kim Taehyung? Ohya perlu diperjelas, Kim Taehyung bukanlah polisi ramah yg baik hat...