Between Love and Hate

Pagi hari yang cerah, seorang cowok tampan berseragam SMA menuju ke sekolah di mana dia tercatat sebagai siswa yang pandai dan keren bernama Ragiel. Pada saat Ragiel sedang pergi ke sekolah tiba-tiba di pertigaan jalan, masuk sebuah mobil mewah ke jalan di mana ia dan sepeda motornya tengah melaju, langsung menyalipnya. Kemunculan mobil mewah itu membuat Ragiel menjadi terkejut. Beruntung Ragiel mampu menginjak rem. Sehingga motornya tidak menabrak mobil mewah itu.

CRITTTTT.....!

Terdengar suara deritan keras dari roda belakang sepeda motor Ragiel yang bergesek kuat dengan aspal. Ternyata di dalam mobil sedan mewah itu, ternyata seorang cewek cantik berseragam SMA. Cowok tampan itu menghentikan sepeda motornya di depan mobil sedan mewah itu.

“Brengsek! Rupanya dia benar-benar ngajakin ribut!” dengus cewek cantik itu.Pada saat itu, cowok tampan itu telah turun dari sepeda motornya lalu ia menghampiri dimana cewek cantik itu berada. Melihat muka cowok bersepeda motor itu ternyata keren, berdebar jantung cewek cantik ini. Dengan muka masih menunjukkan kegarangan, cowok tampan itu pun menghampiri si cewek.

“Hei..!” serunya.

“Apa?!” sahut si cewek.

“Jangan mentang-mentang orang kaya ya, lalu seenaknya saja bertingkah laku!” kecam si Ragiel.

“Siapa yang bertingkah?!”

“Elo!”

“Enak saja kalo ngomong! Justru elo lah yang bertingkah!”

“Gue bertingkah apa eh?!” sahut si cowok dengan mata tajam memandang wajah cantik itu. “Gue sedang enak-enakan melaju dengan motor gue. Eh, mobil elo malah seenaknya aja main serobot. Elo pikir, jalanan ini milik nenek moyang elo sendiri apa?! cocot cowok.

“Lalu mau elo apa?!” tanyak si cewek.

“Elo enggak merasa bersalah?!”

“Enggak! Kenapa emangnya?!

“Huh! Dasar cewek ! Bukannya minta maaf malah bertingkah!”dengus si cowok.

“apa elo bilang brengsek?! Sepasang mata cewek cantik itu melotot.

“Elo yang brengsek!” balas si cowok.

“Ellllooo......!”

“Ellllooo......!”

Lalu cewek cantik itu pun menangis.

“Huh! Dasar perempuan. Bisanya Cuma nangis doang!”saut cowok tampan itu.

“Elo jahat!” ujar si cewek di sela derai air matanya.

“Apa?!”

“Elo jahat!”

“Gue jahat apa?”

“Beraninya cuman sama cewek!”

Usai berkata cowok tampan itu pun langsung meninggalkan si cewek yang masih berdiri memantung. Sesampai di sekolah suasana di kelas 11-A tampak masih ramai, ketika tiba-tiba terdengar suara wali kelas mereka menyapa.
“ Selamat pagi anak-anak...!”

"Pagi, Buuu..! Guru wali kelas masuk diikuti oleh seorang cewek cantik yang membuat semua mata para siswa terbuka lebar. Tetapi sebaliknya, justru dia seperti mengalami shock berat. Dan orang itu, tak lain adalah si keren Ragiel yang selama ini menjadi idola kaum cewek.

“Dia...!” teriaknya tanpa sadar.

“ada apa, gil?” tanya Nanda.

“Sep...sepertinya elo uda meng..mengenalnya, Ragiel?” timpal Rendi.

Ragiel tidak menyahuti pertanyaan kedua sohibnya, seakan-akan dia berusaha memastikan kalau dirinya tidak sedang tidur dan bermimpi.

“kenapa elo jadi makin tambah aneh aja si gil?”tanya Nanda

“Iya nih. Keen..kenapa elo jadi be..begitu, gil?”

“Nan,Ren..”

“Ya?” sahut kedua bareng.

“Gue enggak sedang tidurkan?”

Si Nanda dan si cekinggagap Rendi saling pandang dengan kening mengerut.

“Mak...maksud elo, gil ?” tanya Rendi.

“Elo kenapa gitu si? udah tau mata elo melotot, pakai nanya sedang tidur atau enggak. Mimpi kali yeee elo...?”

“Bukan gitu. Nan, Ren...”

“La.. lalu?”

“Jadi yang elo berdua maksud siswi baru itu dia?”

“I...iya kenapa?”

“Iya, kenapa emangnya?”

“Celaka!”desis Ragiel, yang semakin membuat sohibnya keheranan.

“Ap... apanya yang cel..celaka, gil?

“Iya, jee..kenapa elo bilang celaka gitu?”

Ragiel tidak menjawab pertanyaan kedua sohibnya.

Baru belajar, silakan saran dan kritiknya ya guys😸