5

30 5 1
                                    

Untukmu yang jauh di sana
Dengan tumpahan rasa yang dibendung kerinduan
Menjanjikan harapan khayal untuk bahagia

Langit mendung, seabu-abu romansa kita
Mungkin karena akhirnya aku sadar akan sepi ini
Bosan,
Harus jatuh cinta sendiri

Hai, sang langit biru
Jangan menyia-nyiakan rintikmu untuk pelangi yang kau tunggu
Meski tak kembali, air mata di sukma-mu, lebih berharga dibandingkan warna cantik itu

Dalam puisi penuh baris kata tanpa arti
Dalam diksi air mata yang bisa terhenti
Ketika aku masih melihat jam berputar di tempat yang sama
Mungkin juga perasaanku padamu..

Ini aku, seperti katamu.
Wanita terkuat yang pernah kau lepas pergi.

17 November 2017

Untukmu yang Memahami CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang