Kendati pada wajah seindah rembulanmu kau tak tersentuh,
Andaikata aku bisa menjadi mentari bisakah kau melihatku?Sekalipun pada air mata yang jatuh kau tersenyum dengan indahnya,
Meskipun kau lebih tahu lukanya takkan hilang dalam detik waktu.Seandainya aku bisa meraih bahagiamu, akankah kutemukan bahagiaku?
Padahal dalam isak tangis yang menusuk kalbu, aku belum bisa melupakan yang lalu.Setelah janji yang dihantarkan dalam masalah,
Berakhir pada luka kecil yang teriris pisau bedah.
Tak ada pilihan selain mengakhiri kisah,
Untuk bahagiamu yang lebih indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu yang Memahami Cinta
Poetry[Kumpulan puisi yang didedikasikan untuk kalian yang memahami cinta] Kudambakan cinta seperti dongeng pelipur lara Kudambakan cinta yang kan menghapus segala duka Tak khayal kuberlari, merintih, terluka, dan merana Kini bukan cinta yang kurasa, ju...