Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu bikin apa?" Ten bertanya ulang ketika ia tak kunjung mendapat jawaban dari Lin.
"Bangau kertas, Kak." jawab Lin kemudian.
"Buat apa?" tanya Ten penasaran, kemudian Ten mengambil satu kertas origami dan melihat cara Lin melipat-lipat kertas itu.
"Mmm.. aku mau buat seribu bangau kertas," jawab Lin bangga.
"Hah? Seribu?!" tanya Ten terkejut, Lin mengangguk. Seribu itu banyak loh, pikir Ten.
"Kamu kurang kerjaan apa gimana?" tanya Ten lagi.
Ten merasa dirinya jadi kepo sekali. Huh.
"Hahahaha, engga Kak. Aku bikin ini tuh karena suatu hal," jawab Lin sambil tertawa dengan renyah.
Bentar, Ten mau kepo lagi.
"Suatu hal? Apaan?" tanya Ten.
"Kakak kepo!" sahut Lin sambil tertawa, haha.... Lin akhirnya sadar juga jika Ten kepo.
"Katanya.... kalau kita berhasil bikin seribu bangau kertas, keinginan kita bakal tercapai," jawab Lin sambil menatap langit sore yang berwarna orange itu, Ten mengikuti arah pandang Lin.
"Aku kepo lagi boleh gak?" Ten meminta izin, terdengar kekehan dari Lin, kemudian gadis itu baru menjawab. "Boleh."
"Emang keinginan kamu apa?" tanya Ten.
"Aku pingin sehat lagi," jawabnya singkat, kemudian gadis itu tersenyum sambil menutup matanya.
Ten menoleh dan menatap wajah Lin. Teduh. Kemudian pandangannya turun pada tangan Lin yang terdapat gelang rumah sakit. Dimana disana akan tertulis nama penyakitnya.
Bahu Ten seketika merosot ketika melihat apa yang tertulis di gelang itu.
Leukimia.
"Eh, Kak!" panggil Lin, dan membuat Ten sedikit tersentak.
"Y-ya?" tanya Ten.
"Kakak ngapain ya kesini?" tanya Lin.
Plak
Ten menepuk keningnya kemudian melirik plastik yang ia bawa.
"Mau jenguk temen! Ya ampun sampe lupa!!" Ten kemudian berdiri dan akan pergi, namun Lin dengan cepat menahan tangan Ten.
"Apa?" tanya Ten sambil menatap Lin lagi.
"Udah tau dimana kamar temen Kakak?"
"Ah iya, belum. Kamar nomor 402 dimana sih?!" tanya Ten gelagapan.
Lin nyengir lebar. "Di sebelah kamar aku! Ayo aku anter!!" kemudian Lin membereskan barang-barangnya dan kembali memegang tangan Ten dan mengajaknya berlari.
Hei!! Ingat penyakit mu, Jeong Lin!! Pekik Ten dalam hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini tadinya ff Ten x Jiheon fromis hehe... cuma ku ganti cast ceweknya jadi OC.
Yaaaa sejujurnya aku belom bisa ngeshipin Ten sama idol cewek manapun :))