Part IV

1.9K 484 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gila, kemana aja sih lu?" tanya Doyoung ketika melihat Ten membuka pintu kamar rawatnya.

"Kak Doyoung~~~" sapa Lin juga.

"Eh, Lin." sapa Doyoung balik. Kemudian dua orang itu berjalan mendekati ranjang Doyoung.

"Lu kemana aja?" tanya Doyoung lagi.

"Ngobrol sama Lin, dan sampe kelupaan kalo mau ngejenguk elu," jawab Ten sambil menata apel yang ia bawa dan menurunkan tas yang ia gendong sejak tadi.

Lin sendiri sudah duduk bersila di ranjang sebelah ranjang Doyoung yang kosong dan kembali pada aktifitasnya - membuat bangau kertas - dengan tenang.

"Ck, kalo udah ketemu cewe can-" Ten langsung menutup mulut Doyoung ketika akan bicara yang tidak-tidak.

"Diem!" ancam Ten kemudian melepaskan tangannya, dan Doyoung menatap Ten dengan tatapan kesal.

"Lu kok bisa keracunan?" tanya Ten sambil duduk di depan Lin.

"Tau dah, si Joy tuh salahin. Masa ngasih gue susu basi! Yaiyalah keracunan," jawab Doyoung ketika ia kembali mengingat bagaimana ia bisa keracunan dan masuk rumah sakit.

"Makanya, sama mantan tuh baik-baik, sampe di racunin gitu deh lu," balas Ten sambil tertawa keras.

"Gue kan putus secara baik-baik," bela Doyoung.

"Mana ada putus baik-baik, walaupun lu bilang maaf, pas putus. Itu tuh sama aja gak baik, karena lu tetep nyakitin perasaan pasangan lu itu." jelas Ten.

"Iyap bener benget!" sahut Lin.

"Anak kecil tau apa sihhhh," kata Doyoung gemas.

Ten tersenyum kemudian mengacak poni Lin karena gemas. Entah kenapa, Lin ini sangat menggemaskan bagi Ten.

"Kuliah libur, gue nemenin lu disini dua hari." celetuk Ten.

"Kakak disini? Yess!!!" ujar Lin senang.










Dari reaksi berlebihan Lin, yang notabenenya baru berkenalan dengan Ten. Doyoung sudah dapat memastikan satu hal.





Lin menyukai Ten.


Lin menyukai Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1000 Bangau Kertas | Ten✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang