Kwetiau

92 9 4
                                    



hujan
(n.) butir naif yang tak tahu kasihnya di malam hari membawa nyeri pada tulang

pulang
(v.) perjalanan sendirian yang membolehkanmu kabur dari belitan pikiran membeban

menanti
(v.) jarum yang berdetik sebelum sebuah keputusan menjawab harapan, jawaban tidak selalu baik, benar ataupun menjawab

tidur
(v./n.) tombol matikan untuk ibunda segala gelap; rumah pindah, kamar rahasia yang bisa dibawa dalam saku untuk hangatnya istirahat; alasan untuk mencuri dengar, tidak mendengar, tidak bicara atau menyembunyikan basah mata

kepercayaan
(n.) hati yang kau letakkan dalam genggaman sesuatu atau seseorang dengan keyakinan akan terpelihara

kwetiau
(n.) mi lengket dan kenyal yang sulit dikunyah, udang dan cumi-cumi merupa lauk tambahan yang enak

kekecewaan
(n.) puing kepercayaan dalam genggaman yang bernanah; berdarah, karena diam-diam kau masih percaya, barangkali kau yang salah dan masalah

kekosongan
(n.) kontemplasi yang menyeret pada kehampaan; keinginan untuk lenyap; penolakan untuk merasakan

kasur sangat posesif dalam episode ini. seandainya damai yang dibawa tidur tak lenyap di pagi hari

kamar,

22/12/12 

KintsugiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang