10

2.3K 254 13
                                    

Selamat malam minggu, bagi yang menjalankan 😊

🌼

Butterfly part 10









Gue ingin hak asuh atas bayi yang Nara kandung.

Chanyeol masih memikirkan satu kalimat yang dikirimkan oleh Lay kepadanya satu minggu yang lalu, yang sampai saat ini belum ia balas. Pesan itu bahkan langsung Chanyeol hapus begitu ia membacanya, tidak ingin juga Nara mengetahui itu, Chanyeol memilih bungkam dan menganggap Lay tidak pernah mengatakan apapun. Hatinya kesal luar biasa, dulu Lay bahkan enggan mengakui bayi yang dikandung Nara, tapi sekarang pria itu justru meminta hak nya, jika Nara sampai tau, wanita itu bisa marah dan semakin membenci Lay. Walaupun Lay ayah kandung dari bayinya, percayalah Nara tidak akan memberikan bayi itu kepada Lay.

Chanyeol berjalan memutari tempat tidur, membuka laci kecil disebelahnya dan mengambil kotak beludru kecil warna merah berbentuk hati, didalamnya terdapat sebuah cincin berlian dengan bermata Indah, satu bulan lalu tepatnya Chanyeol membeli cincin itu, niatnya ia akan memberikannya kepada Nara untuk melamar wanita itu, tapi sampai sekarang ia masih mengurungkan niatnya. Dirasa masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa melamar Nara, mencari kata yang tepat agar Nara tidak menolaknya. Semoga saja niat baiknya bisa cepat terlaksana.

"Boleh aku masuk?," Tanya sebuah suara di ambang pintu, Chanyeol cepat-cepat menyembunyikan kotak cincin itu dibawah bantal.

"Tentu saja, masuklah." Suruh chanyeol lantas tersenyum. Nara kemudian masuk dan duduk disebelahnya.

"Antar aku ke toko buku, bisa?"

"Bisa, mau beli apa?"

"Alat make up," Jawab Nara membuat kerutan didahi Chanyeol muncul. Nara memutar bola matanya lalu tertawa, "tentu aja membeli buku," lanjutnya lagi.

"Buku apa?,"

"Buku resep memasak, aku tunggu dibawah 15 menit aja ga boleh nego lebih. Oke" katanya sambil kembali berlalu menunggu Chanyeol untuk bersiap-siap.

Ditoko buku Nara sibuk kesana kesini mencari buku-buku yang ia inginkan, niat awal hanya ingin membeli buku masakan saja tetapi sampai disana ia sibuk memilih novel. Chanyeol hanya sabar mengikuti sambil sesekali membaca buku soal bisnis dan hukum, untuk urusan hukum Chanyeol memang kurang begitu paham karena bukan bidangnya. Tetapi saat ia teringat tentang pesan dari Lay membuatnya ingin berpindah profesi saja. Chanyeol kembali menaru buku yang sempai ia baca, dan kembali berjalan. Nara sudah hilang dari pandangan entah kemana perginya yang jelas Chanyeol tidak khawatir karena wanita itu masih berada disekitar toko buku, sampai di barisan buku berikutnya Chanyeol melihat buku-buku yang membahas tentang bayi. Ia tertarik untuk melihatnya dan mengambil buku tersebut untuk ia beli. Kemudian ia kembali mencari Nara, dimana wanita itu.

Chanyeol menemukan Nara tidak jauh dari tepatnya, saat hendak mendekati wanita itu, langkahnya ia urungkan dan tetap pada posisinya berdiri saat ini, Nara sedang mendekati seorang pria remaja yang Chanyeol sendiri tidak tau siapa dia, usianya sekitar 16 tahun kalau tidak salah. Nara mencoba menepuk pundak si anak remaja itu yang membelakanginya, saat anak remaja itu berbalik, baik Nara maupun si anak remaja itu sama-sama terkejut, selanjutnya mata Nara mulai berkaca-kaca. Dan yang Chanyeol tahu kalau anak remaja itu adalah adik Nara.

*

Sampai disebuah cafe didalam mall yang sama, baik Nara maupun adiknya masih sama-sama diam membisu. Keduanya masih tidak tau harus memulai darimana, hampir lima bulan mereka tidak bertemu dan sekalipun tidak pernah berkabar, Nara sungguh merindukan adik laki-laki satu-satunya ini.

Butterfly-Lay ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang