Aku menatap luar kelas dengan rasa sedih dan rindu pada miqdad, tak berapa lama aku melihat miqdad melewati kelasku bersama dua orang temannya, selang 3 menit aku dan cindy keluar kelas untuk menghantarkan kertas materi ke kantor lalu kembali ke kelas ,
Aku melihat miqdad dan temannya duduk di sebelah kelasku , aku berusaha mengabaikannya tapi, seseorang memanggil namaku saat aku sudah beradah di depan pintu kelas ternyata dia miqdad yang sedari tadi sudah ada di sana untuk menjelaskan tentang apa yang dia katakan tadi malam."Aku mau jelasin re, re jangan marah dong ntar gak cantik lagi , sini duduk sampingku"
"Gausa aku berdiri aja" dengan nada kesal
'Tuhkan marahh , aku gajadi re , aku gamau putus sama mu Aku s..ssayang sama refna agita"
'Katanya mau pacaran ma anak swasta, sahutku dengan nada mengejek
"Enggak , aku gamau , aku maunya elo"
Gue elus pipi miqdad sambil menatap matanya
" gue uda sayang sama elo dad dari pertama elo add contact gue"
Miqdad meraih tangan gue yang ada di pipinya
" gue juga ree"Gadak satu kata pun yang bisa gambarkan betapa senangnya gue saat ini , 3 bulan setelah itu kami mulai jalan bareng, pertama kali jalan sih bisa di bilang , kami bercerita banyak di tempat fried chickken itu menghabiskan senyum dan tawa sampai senja meninggalkan kami. Setelah miqdad UN kami semakin dekat , miqdad selalu anter gue pulang walaupun cuma sampai depan gerbang doang, soalnya gue belum di kasi mama papa buat pacaran , lagian gue masi belum berani kenalin miqdad ke mama terutama papa gue.
Hubungan kami mulai renggang saat libur aku naik kelas 12 dan miqdad yang udah lulus , kami sempat bercerita tentang perguruan tinggi kami nantinya dan kebetulan aku dan miqdad sama2 tertarik masuk ke Perguruan tinggi yang sama , setiap kali gue ngelamuni tentang gue dan miqdad kadang gue nemuin banyak kesamaan gue dan dia,
Gue kadang suka berfikir negative tentang miqdad yang nantinya bakal jaga hatinya buat gue atau gak , atau malah menduakan gue , Aku benar benar menyayangi miqdad
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang berganti
Genç Kurgukenyataannya perasaan hanyalah sesuatu yang membodohi kita terlalu memberi seluruh perasaan sayang dan cinta pada sesorang yang nyatanya TIDAK PANTAS untuk di pertahankan Seperti refna yang percaya bahwa miqdad sudah berubah menjadi lebi baik la...