FALL FOR YOU ✔ EXO CHEN STORY

9. Confession & I Call It ❤

9

Happy Reading

Recommended Song:::

Henry Lau - It's You ✔

Suzy - Because I ❤ U, Boy ✔
.
.
.

When you're glad to see me

My heart flutters

It's like walking on a cloud Like magic

I'm taking one more step to you

and I'm confessing Now

I want to make you my girl

smile and kiss you

just stay by my side

❤

Nami dan Jongdae masih berada di rooftop rumah sakit menikmati angin malam yang menerpa kulit mereka. Masih menikmati waktu mereka berdua. Baik Nami dan Jongdae berusaha menetralkan perasaan mereka yang masih bergemuruh dengan hebatnya.

Nami dan Jongdae mengisi tenaga mereka dengan perasaan cinta yang setiap harinya tumbuh dihati mereka. walaupun diantara keduanya tidak mengatakan cinta tapi tetap saja, perasaan itu selalu kuat dan semakin kuat.

Semenit kemudian tidak ada yang membuka pembicaraan. Masih terlarut dengan pikiran masig-masing.

Mengingat Nami yang bekerja sebagai dokter, tiba - tiba saja Jongdae teringat partner team yang bekerja bersama Nami membuat hatinya mendadak panas jika mengingat itu.

Karena bukan apa-apa. Karena kenyataan yang Jongdae tau adalah partner Nami dalam bekerja adalah Mantan kekasih istrinya.

Sosok lelaki yang dulu namanya terukir di hati Nami.

Thats Right, ini mengusik pikirannya untuk lebih tahu bagaimana Nami dan mantan kekasihnya itu.

"Ah Nami seongseng..." Jongdae mencoba membuka pembicaraan dan hasratnya untuk ingin tahu tentang mantan kekasihnya itu.

"Nami Seongseng?" Jawab Nami lalu setelahnya terkekeh pelan ketika pertama kali Jongdae memanggilnya seperti itu.

"Waeyo?" Tutur Jongdae yang melihat terkekeh pelan namun jujur membuat perasaannya terasa tenang.

"Ani, Eobsseo. Hanya kaget saja kau memanggil ku seperti itu. Ada apa Kim Jongdae sajangnim?" Tanya Nami berbalik memanggil Jongdae dengan Sebutan Direktur.

Dan berhasil meloloskan satu senyuman pria itu.

Ini adalah moment pertama mereka yang menurut Jongdae membahagiakan hatinya. Moment dimana mereka saling mengekpresikan perasaan mereka.

"Keugo..."

Haruskah? Jongdae takut jika tiba-tiba merusak mood gadisnya itu. Tapi saat ini Jongdae sangatlah penasara.

"Keugo Mwoya?" Tanya Nami lembut.

"Tentang mantan kekasihmu itu aku-"

Yaish mengapa sulit sekali rasanya?

Nami menghela nafasnya lalu menatap Jongdae teduh.

"Waeyo? sama seperti mu. Junmyeon sunbaenim adalah masa laluku."