I LOVE YOU - KSJ

1.7K 12 0
                                    

“karena kita menghabiskan banyak waktu bersama, aku merasa nyaman berteman denganmu
aku bahkan tidak tahu kalau ini adalah cinta dan bagaimana hal itu bisa terjadi”

aku dan seokjin, sudah lama berteman. Tepatnya, saat kami berada di taman kanak-kanak. Orang tua kami berdua sangat akrab, walaupun kami tidak memiiki hubungan darah, tapi hubungan keluarga kami sangat sangat baik.
Mungkin cerita seperti ini akan terasa biasa untuk diceritakan, tapi aku tak pernah bosan mengatakan kepada seokjin kalau aku merasa nyaman saat bersamanya. Entah apa yang membuat kita akrab satu sama lain. Aku rasa itu bukan hobi atau kebiasaan sehari hari. Itu semua karena perbedaan kita.

“Oppa! kau bodoh!” seulbi berdiri dan melemparkan crayon berwarna merah itu, setelah dia mencoret coret gambar yang dibuatnya.
“yak, bocah ini,… tak boleh mengatakan seperti itu kepada orang yang lebih tua darimu..” ibu seulbi merasa gemas, mencubit pipi gembul anaknya yang masih berumur 6tahun itu.
“eommaaa.. appooo!!! Aku sebal, seokjin oppa memasak dan menggambar dengan sangat baik, kenapa dia tidak mengalah ? bukankah yang tua harus mengalah ?” seulbi menunjuk gambar yang telah dibuat seokjin dengan sangat bagus
“aigooo… aku akan mengajari mu seulbi..” seokjin berdiri dan mensejajarkan tubuhnya dengan seulbi, tangan kecilnya itu mengusap pelan puncak kepala seulbi
“shireoo … aku membencimu” seulbi memalingkan wajahnya
“seulbi , aku mempunyai banyak permen coklat di kamarku.. kau mau ?” ucap seokjin sambil mengikuti arah seulbi memandang
“jinjjjaaaa ? bolehkah aku memintanya semua ?” seulbi kembali melihat kembali pada seokjin dengan senang, selain seokjin, coklat dan ice cream lah teman sejatinya
“boleeh … asal kau tidak membenciku..” ucap seokjin sambil tersenyum dan mengacungkan jari kelingkingnya
“arrassooo .. aku tidak pernah membencimu” seulbi mengaitkan jari kelingking nya pada jari kelingking seokjin.

“jika aku tidak melihatmu, aku merindukanmu, kau terus saja muncul didalam mimpiku
aku tidak bisa tidur setiap malam, aku menghabiskan malam dengan airmata karena aku takut kau akan menolakku”
Hari ini adalah hari pertama seokjin berada di semester pertamanya di Kampus barunya di daerah Gwacheon, dia memang bodoh!
Bagaimana bisa dia meninggalkan ku disini sendiri, sedangkan dia di Gwacheon. Kenapa dia harus sekolah di Gwacheon?
From : Pabo Seokjin Oppa
Seulbi~ah … hari pertama mu di tahun terakhirmu sekolah di Senior High School, hwaitting !! jangan lupa sarapan mu ! aku merindukan mu 😉
Bodoh! Kalau kau merindukan ku kenapa kau harus pergi meninggalkanku ? kau benar sangat bodoh seokjin. Kau bahkan tidak tau kalau mataku membengkak sejak 5hari lalu, keberangkatan mu ke Gwacheon. Kau jahat!
From : Pabo Seokjin Oppa
Lihatlah~ kau mengabaikan pesan ku lagi, dasar manja!
Mwoyaaa !! dia memanggilku manja lagi, eissshhh
To : Pabo Seokjin Oppa
Mwoyaaa !!!
From : Pabo Seokjin Oppa
Eih.. kau cukup seram untuk orang setampan aku 😉
To : Pabo Seokjin Oppa
Aku membencimu!!
From : Pabo Seokjin Oppa
Benarkah ? padahal aku baru saja berencana untuk bersekolah di Seoul lagi , tapi sepertinya kau tidak mengharapkan kedatanganku
To : Pabo Seokjin Oppa
Oppaaaa !!! kau benar benar ….

Seokjin bodoh, aku sangat mengharapkan kedatangan mu , dan bodohnya aku, aku malah menelfon nya dengan keadaan menangis dipagi hari karenanya. Baiklah ini memang terlihat sangat berlebihan.
Tapi, bukankah ini wajar untuk ku, entah berapa waktu yang aku habiskan bersama seokjin. Sangat menyebalkan saat dia harus pergi, bahkan sebelumya dia tidak pernah memberi tau ku kalau dia akan sekolah di Gwacheon.
“yeoboseoyo…” suaranya terdengar lembut
“Oppaa !!!” teriakku dengan isakkan tangis .
“aigooo … kau sudah menangis pagi ini .. aigoooo, kau benar benar manja”
“Oppa , aku membencimu .. hiks..”
“hmm.. Aku tau kau membenci ku…”
“Oppa , kau bodoh ..”
“hmm.. aku tau aku bodoh, keunde .. bisakah kau berhenti memanggilku bodoh ?”
“tidak bisaaaaaa …”
“oh .. arrasso..”
“aku membencimu , kau membuatku menangis! Aku bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak karena aku memikirkan mu, kau jahat! Kenapa kau tidak memberi tau ku kalau kau harus sekolah di Gwacheon!?”
“seulbi~aah …”
“kau bahkan tidak menangis saat meninggalkan ku, padahal aku menangis sangat lama, kau membuat ku keriput seokjin bodoh”
“aku tidak akan meninggalkan mu seulbi~ah , aku janji…”

Hari hari ku berjalan dengan baik, tidak terasa sudah 5bulan aku tidak bersama seokjin. Aku memang belum pernah bertemu lagi dengan nya, tapi aku rasa dia semakin tampan, aku yakin dia semakin tampan.
Karena aku tidak pernah bertemu dengan nya, bukan berarti aku tidak pernah melihatnya. Aku selalu melihatnya, dia selalu mengirimi ku selca nya yang terbilang tampan dan dapat menguras habis oksigen ku.
Dia juga tidak pernah telat mengirimi ku pesan, atau menelfonku setelah makan malam.
Terkadang aku bingung kepada perasaanku, apa aku benar benar mencintainya ? kenapa harus dia , kenapa aku harus mencintai sahabatku sendiri yang sudah aku anggap seperti oppaku sendiri, kenapa aku justru jatuh cinta padanya ?
Bukan kepada Jeon Jungkook, ketua kelas di kelas ku yang terkenal tampan, pintar, dan memiliki suara yang merdu,
Kim Namjoon ketua osis di sekolahku yang pintar, bijaksana dan tegas,
atau Min Yoongi , Kapten basket disekolahku yang terkenal tampan walaupun dengan penampilan nya yang terbilang seperti Playboy.
Kenapa justru aku mencintai orang itu ? Kim Seokjin, dia hanya hebat dalam hal memasak dan menggambar, selebihnya … eung , baiklah , dia tampan . sangat tampan! Lalu apalagi kelebihan nya ? aah … kelebihan nya, dia pandai membuatku menangis, yaaa.. dia sangat pandai.
Kakao-Kakao~
Haha.. dia mengirimi ku pesan
From : Pabo Seokjin Oppa
Heyy adik kecil, aku punya kabar bahagiaa !! kau ingin mendengarnya ?
To : Pabo Seokjin Oppa
Apa itu ? harus kah aku mendengarnya ?
From : Pabo Seokjin Oppa
Yaap ! kau harus mendengarnyaa^^
To : Pabo Seokjin Oppa
Baiklaaah ~~ apa itu ?
From : Pabo Seokjin Oppa
Tadaaaa~~~ perkenalkaaan, Hyemi. Dia pacarku ^^ bagaimana ? apa dia cantik ?
Seokjin bodoh! Apa maksudnya …
Aarrrggghhh …. dia memiliki kekasih ? lalu aku harus membalas apa ?
Mengatakan selamat kepadanya ? sungguh aku tidak ingin mengatakan nya, apa aku menyuruh dia putus dengan kekasihnya ? itu sangat kejam! Baiklah aku tidak sekejam itu.
Lalu apa yang harus aku lakukaaaaan ??
Apa dia cantik ? aku lebih cantik darinyaaa !!! kenapa oppa , kenapa kau sudah memiliki kekasih, kau bilang kau tidak akan meninggalkan ku!
Baiklah, pacar nya sangat cantik , dilihat dari foto selca mereka berdua, itu sangat serasi.
From : Pabo Seokjin Oppa
Adik kecil, kau sibuk ? apa kau kesusahan mengerjakan soal fisika mu ?
Aku sesusahan menerima kabar yang menurutmu baik itu!
To : Pabo Seokjin Oppa
Oh , mianh .. chukhae oppa, yeppo! Longlast. Oppa aku sibuk, mianh
From : Pabo Seokjin Oppa
Ah .. gomawo seulbi-ah, kau juga cantik. Baiklah selesaikan pekerjaanmu dengan baik seulbi~ah 😉
Omo !! dia bilang aku cantik !
Tunggu, itu sudah biasa , dia selalu memanggilku cantik ketika moodku buruk, eisshhh ..
Kulihat disekitar kamar ku, baiklah sudah berantakan. Tissue kotor bertebaran, yaa .. ini sudah seperti gudang. Mari kita lihat wajahku, baik …
Sudah seperti zombie, kantung mata memiliki kantung mata (?) hidung memerah, mata menyipit, aku mirip zombie kurang gizi. Dan besok aku harus pergi sekolah…

Next ya guys
Jangan lupa votenya okd

Stay With Me 💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang