Fantation

Fantation Part 2

    Keesokan harinya aku pergi kesekolah seperti biasanya dengan membawa gulungan kertas berwarna biru itu. Aku pergi seperti biasa menggunakan angkot karena Ayah dan Ibuku sibuk bekerja di perusahaannya. 

    Seperti biasanya Mamang Angkot selalu saja ingin buru buru mendapatkan penumpang, angkot pun penuh oleh beberapa remaja yang juga ingin bersekolah.

     Sesampainya di sekolah, kelasku masih sepi dan hanya ada Astrid,Achilles, dan Robby. Karena penasaran apa yang dibicarakan mereka Aku pun langsung menemui Astrid, Achilles, dan Robby. Mereka bertiga sedang membicarakan cara menemukan orang itu, Aku pun ikut bergabung dengan obrolan mereka tetapi caranya pun masih belum ditemukan

"Sekarang apa yang harus kita lakukan, apakah tidak ada petunjuk atas orang itu?" Ujar Achilles

 "Mungkin ada, bagaimana kalu kita membuka gulungan kertas itu lalu menyatukannya, mungkin dari gulungan kertas itu kita mendapatkan petunjuk" Kataku kepada mereka

Kami pun membuka gulungan kertas yang kosong itu lalu menyatukannya, tiba tiba keluarlah cahaya yang sangat terang dari kertas itu, tapi tidak berlangsung lama hanya 2 detik. Kami pun langsung melihat apa yang terjadi dengan kertas itu.

   Ternyata kertas itu sudah berisi tulisan "orang yang kalian cari adalah wanita pendiam yang setiap harinya hanya membaca novel dan tidak suka berinteraksi dengan orang lain,dia hanya diam menyendiri di kelas"

Kami kaget karena tiba tiba bacaan itu muncul, kami pun membacanya dengan seksama dan serius "Alice!!" semua berseru secara bersamaan "Apakah Dia sudah datang?" ujar Robby "Belum Rob, kan hanya kita berempat yang baru datang" kata Achilles

Kelas pun sudah semakin ramai, satu persatu murid kelas kami datang, Alice pun datang sambil membaca novel,Dia selalu membaca novel saat disekolah dan jarang berinteraksi dengan orang lain, walaupun Aku duduk di sebelahnya, Dia jarang sekali berbicara denganku.

Sekarang, Aku pun memberanikan diri untuk bicara dengannya "Hai Alice, saya boleh nanya gak?"

"Hmm...." Alice menjawab

Seperti biasanya, dia tetap membaca novel sambil berbicara kepadaku,Aku pun menanyakan Dia tentang gulugan kertas itu "Alice, apakah kau pernah mendapatkan gulungan kertas seperti ini dari kakek kakek?"

"Hmmm...emang kenapa?" jawab Alice, "Setahuku gulungan kertas bila disatukan dengan yang lain maka hal menakjubkan akan terjadi, boleh kulihat gulungan kertas milikmu?"

"Saya gak ngebawa gulungan kertas itu, ngerepotin, dan ngeberatin tas" Ujar Alice dengan mukanya yang sebal

"Besok bawa gulungan kertas itu ya, dan datanglah pagi pagi ke sekolah, karena Aku dan yang lain menunggumu besok" Kataku

"Ya udah, tapi hanya besok aja ya, lain kali gak akan saya bawa lagi, ngerepotin!!" Kata Alice sambil cemberut

"Baiklah Alice, terima kasih ya" ucapku ke Alice 

"Iya sama-sama" jawab Alice

Akhirnya Kita pun berhasil mengumpulkan seluruh gulungan kertas yang ada