Chapter 4

588 103 2
                                    

"Menikahlah dengan Om So Hyun"

Mama Sulli terbelalak, ia tidak mempercayai apa yang baru saja diucapkan oleh anaknya.

"A-apa? apa yang kau katakan nak? bukankah kamu tidak menyukainya?" alih-alih bahagia, wajah mama Sulli malah terlihat sedih

"Mmm... iya, tapi aku lebih menyayangi mama.  Aku lebih suka melihat mama yang bahagia daripada mama yang seperti ini" suara Donghan bergetar

Mama Sulli juga menangis

"Terimakasih sayang" ucap mamanya lirih

"Berbahagialah, ma" Donghan memeluk mamanya sambil menatap Om Soo Hyun.
Donghan menganggukkan kepalanya seolah berkata "jagalah mamaku" dan seperti memahami Om Soo Hyun juga menganggukkan kepalanya.

Malam itu mama Sulli larut dalam tangis kebahagiaan hingga kelelahan, beliau akhirnya tertidur.

"Donghan, Om tau ini sulit. Tapi terima kasih telah memberikan kesempatan kepada Om"

"Iya Om, seperti mama yang mengutamakan kebahagiaan Donghan. Buat Donghan kebahagiaan mama juga yang utama"

"Apa kamu terpaksa melakukannya?"
Donghan menggeleng

"Tidak. Aku sebenarnya sangat bersyukur karena mama akan menikah dengan lelaki baik seperti Om. Aku hanya..." Donghan memotong kalimatnya



Kim So Hyun tahu betul alasan Donghan menjadi sedikit ragu, pasti anaknya. Kim Taedong.

"Nanti pasti kamu akan terbiasa, Taedong tidak seburuk itu"

"Hmmm, iya Om"

Donghan tersenyum getir mendengar ucapan Om So Hyun.

Ia mengesampingkan segala keegoisannya dan merelakan mamanya menikah dengan Om Soo Hyun.

Tapi ia masih belum bisa membayangkan kelanjutan hidupnya setelah menjadi keluarga dengan Kim Taedong.

Ini sudah terlambat untuk menyesali keputusannya.

Haruskah ia tetap tinggal di rumah lamanya? Itu bukanlah ide yang buruk, toh itu adalah rumah papanya yang akan di wariskan kepada Donghan.

Jadi tidak ada salahnya ia tetap tinggal disana nantinya.



                         ​​​​​***


"Dua minggu lagi?" Donghan terperanjat dan menatap Hyunbin kesal

"Kenapa secepat itu?"

"Perusahaan tempatku magang di luar negeri meminta secara langsung agar aku segera bergabung, Maafkan aku sayang"

"Tapi kamu berangkatnya pas sehari sebelum mama aku menikah. Masak kamu gak datang?"

"Maaf ya sayang, aku sungguh menyesal"

Donghan hanya terdiam, ia melipat tangannya di depan dada dan memanyunkan bibirnya saking kesalnya.

Seharusnya Hyunbin berangkat 2 bulan lagi, tapi ini? 2 minggu. Apa dia bercanda?

Donghan bahkan belum siap untuk ditinggalkan.

"Mau kemana sayang?" Donghan beranjak namun tangannya di tahan oleh Hyun Bin

"Ah sudahlah, jangan ikuti aku" Donghan menepis tangan Hyunbin lalu meninggalkannya

Hyunbin hanya bisa menghela nafas saat sifat kekanak-kanakan Donghan muncul.

Donghan memang terlihat sangat keras dan galak dari luar namun sebenarnya Donghan amat sangat manja terhadap Hyunbin dan mamanya.


Donghan menghentikan langkahnya lalu menatap ke belakang sebentar.

My Secret Love Story (TaeDonghan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang