Chapter 10

109 15 1
                                    

"Dokter Oh... Tolongggg.... Tn. Kim mengalami henti jantung"

seketika Taedong dan Hyunbin menghentikan kegiatan adu mulut mereka.

Lutut Taedong terasa lemas

"Kalo sampe Donghan kenapa napa, lo adalah orang pertama yg akan gue salahkan. Gue gak akan pernah biarin hidup lo tenang Kim Taedong"

Suara Hyunbin terdengar parau. Ia benar benar frustasi hanya dengan memikirkan bahwa Donghan sedang meregang nyawa di dalam ruangan itu.

"Bacot. Gausah sok perduli lo sama Donghan. Urat malu lo udah putus? gak inget apa yg udah lo perbuat ke Donghan? mau gue ingetin?"

Taedong memanas

"Masalah itu gampang, gue tau Donghan masih sayang gue. Gue hanya perlu minta maaf. Selesai urusan"

Hyunbin nampak percaya diri, semakin membuat Taedong ingin menghadiahi pipi mulus Hyunbin dengan pukulan.

"Jangan mimpi lo"

"Lo yg jangan mimpi Kim Taedong. lo pikir dengan putusnya gue sm Donghan, lo bisa gitu ngerebut dia dr gue? tchh, tidak semudah itu"

Hyunbin tersenyum sarkas

"Mulut sampah"

Taedong sudah tidak tahan, emosinya sudah memuncak, hampir saja dia mendaratkan tinju di rahang Hyunbin tetapi aksinya dihentikan oleh kedatangan Kim Soo Hyun dan Sulli.

"hey, kalian berdua. apa yg kalian lakukan saat Adik kalian sedang mempertaruhkan nyawanya? hanya ini yg bisa kalian lakukan untuk Donghan? Demi Tuhan kalian bukan anak SD lagi. Bisakah kalian duduk dan berdoa kepada Tuhan demi keselamatan Donghan daripada berdebat seperti ini?"

Kim Soo Hyun menengahi perdebatan dua Kim yg sedang memanas.

Sulli hanya bisa diam terduduk sambil mendoakan yg terbaik untuk anak nya.

"maafin Taedong pa"

Sementara Hyunbin hanya bisa diam dan perlahan mendekati Sulli.

"Tante, aku.. "

"Hyunbin-ah, tante sudah dengar semuanya dari Donghan. Tapi bisakah kita tidak membahas ini? jika kamu memang menyayangi Donghan, setidaknya bantu tante untuk mendoakan keselamatannya"

Hyunbin hanya bisa mengangguk menyanggupi permintaan Sulli

sekitar 20 menit kemudian Dokter Oh keluar di dampingi suster

"Keluarga Tn. Kim Donghan?" panggilnya

"saya Dokter" Sulli dengan sigap berdiri menghampiri sang Dokter

"beruntung kami melakukan penanganan dengan cepat sehingga pasien masih bisa tertolong, saat ini kondisi pasien sudah stabil tetapi sepertinya butuh beberapa hari untuk pasien siuman. Mohon bersabar dan selalu berdoa untuk kesembuhan putra anda.Untuk sementara pasien blm bisa menerima kunjungan, kami mohon pengertianmya.kalau begitu, sy permisi dulu ya"

Sulli berkali kali mengucap terima kasih kepada Dokter Oh karena telah menyelamatkan nyawa Donghan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Secret Love Story (TaeDonghan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang