Sakit - Chanwoo #4 fin

1.5K 249 4
                                    

Kamu sedang menonton tv, mengganti-ganti channel. Saat ini kamu sedang sendirian di kamar perawatanmu, masih dengan infus yg bertengger di lenganmu. Ibu baru izin pulang untuk mandi dan ganti baju.

Kamu menghela nafas dan menatap keluar rumah sakit, langit sedang cerah-cerahnya. Kamu yg biasa hyper active melihat langit cerah langsung bangkit dan berusaha turun dari bangsalmu.

"Kalo gue ga gerak ya gimana gue mau sembuh" gumammu lalu memakai sendal kamar yg ada di rak.

"Lagian dokter bilang gue mulai membaik, lusa boleh pulang" monologmu sambil beranjak menuju luar kamar, menyeret tiang infusmu dengan tanganmu yg bebas.

Kamu mengedarkan pandangan ke seluruh koridor, memastikan tidak ada dokter ataupun suster yg akan memaksamu kembali ke kasur.

Oke aman.

Kamu melangkah menuju lift, ingin sekedar menyapa cerahnya hari di luar sana.

Namun saat lift terbuka, sesosok cowok berkaos hitam dengan jaket jeans, celana hitam dan tas hitam keluar dari sana memergokimu.

Namun saat lift terbuka, sesosok cowok berkaos hitam dengan jaket jeans, celana hitam dan tas hitam keluar dari sana memergokimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hayo kemana!"

Kamu memutar bola mata malas, "Kedepan bentar, jangan cerewet. Mumpung ibu belum dateng" jawabmu lalu masuk ke lift.

"Ayo chan, ikut ngga?"

...

Kalian berdua duduk di bangku taman rumah sakit, Chanwoo kini sedang berusaha menyuapimu bubur yg ia bawa.

"Kalo ga mau makan gue aduin ke ibu!" Ancamnya dan dengan sangaaaat terpaksa kamu makan.

"Cepu"

"Kemana aja sih kok baru jenguk!" Omelmu, Chanwoo benar-benar menyebalkan.

"Nugas nyet, lo mah ngomel doang bisanya. Pengertian kek, gue sibuk buat kelompok kita" ia kembali menyuapimu dengan penuh hentakan, membuat kamu memukul lengannya sambil melotot.

"Hehe kalo udah bisa marah berati udah sembuh"

Tapi kamu masih sebal. Menurutmu Chanwoo sangat tega karena ia baru menjengukmu sekarang, disaat kamu sudah hampir sembuh.

Sedangkan Chanwoo tersenyum puas, entah kenapa.

"Nanti kalo makan banyak.." ia kembali menyuapimu, "sembuh.." dan mengelap sudut bibirmu, "gue traktir seblak" tutupnya sambil tersenyum.

Kamu juga tersenyum lebar, "minumnya mana?"

Cowok itu memberikan tupperware berisi bubur kepadamu, merogoh isi tasnya, mengeluarkan dua botol minuman dengan warna berbeda.

Kamu tahu, ia membuat semua ini hanya untukmu.

"Jus jambu? Air putih?" Tawarnya.

"Air putih dulu"

Ia mengangguk dan menaruh botol satunya yg berwarna pink diantara kalian, membuka botol minuman dan mengopernya dengan tupperware ungunya.

Setelah kamu minum cowok itu kembali menyuapi, "abis ini minum obat kan"

Kamu membuka mulut dan mengangguk, "kok tau?"

Ia memutar bola matanya kesana kemari, mencari jawaban, "oh bener ya?" Katanya lalu tersenyum canggung.

"Aneh" cibirmu.

Biarkan. Menurut Chanwoo, dia akan membiarkan kamu terus mengomel dan terlihat lucu dimatanya.

Tetap seperti ini, ia nyaman.

Fin.

Macaron • iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang