Macaron • iKON

perpus - Chanwoo

Gue berjalan menyusuri rak besar berisi ratusan buku, menyusuri meja baca, hingga akhirnya di pojok perpustakaan menemukan cewek yg gue cari sedari tadi.

Gak, gue ga mungkin hobi ke tempat beginian. Yg gue suka lari di lapangan sambil mendribble bola. Basket yah.

Bola ya, bukan dada. Emang gue duo serigala.

Oya

Satu-satunya alasan gue kesini ya cewek ini. Yg berambut ikal panjang se dada, kulit seputih salju dengan hoodie atau kadang sweater dan ripped jeans nya serta sepatu NB navy atau abu. Tomboy.

Gue tersenyum dan jongkok didepan ia berdiri.

Selalu saja dengan betahnya membaca sambil berdiri.

Ia menyadari kedatangan gue, melirik sekilas dan kembali membaca. Sedangkan gue berkipas-kipas menghilangkan keringat.

Tepat pukul 5. Ia menutup bukunya, menatap gue yg sudah gelegoran di lantai.

"Betah banget sih?" Tanyanya.

Gue mendongak, "harusnya gue yg tanya gitu ler" lalu berdiri masih di tempat tadi.

Cewek itu tersenyum miring, dan berbalik mengembalikan bukunya di rak.

"Kalo capek ya pulang, ngapain nungguin gue mulu sih" katanya lalu berbalik dan tersenyum.

Gue berdecih, "Padahal kalo pulang jalan gue yg diomelin"

"Ehehehe"

"Gue kan capek abis basket, jadi gue numpang ngadem sambil nunggu lo yg betah banget baca sambil berdiri. Idih ini kaki kok kuat banget sih" ejek gue lalu menendang betis cewek itu dan kita tertawa.

"Alesan doang, suka bilang aja"

"Emang gue suka lo" kata gue enteng. Sedangkan (y/n) melirik gue sambil menaikkan alisnya.

Iya emang gue suka dia, ini udah tahun ke 3 dan dia cuman merespon "oh gitu"

Sakit woi gue digantung mulu. Tapi gapapa sih, gue tetep suka dia eheheh.

"Chanwoo makan dulu ya, laper"

Gue merangkul bahu dia, "Siyaaap sayang"

"Ih"