Macaron • iKON

💔 - Jinhwan #2

"Loh kak Jinhwan ngapain?" Tanyamu saat melihat Jinhwan berdiri didepanmu setelah kamu keluar kelas.

Cowok itu mengangkat alisnya, mulutnya bungkam.

"Ngapain kesini?" Ulangmu.

"Ya jemput kamu, ngapain lagi menurutmu?" Tanyanya yg langsung menyambar tas dan laptop yg kamu pegang. Ia berjalan duluan dan kamu segera mengejar langkah kakinya.

"K-kak, maaf nih" ucapmu ragu, kamu memainkan kuku jari kananmu.

"Kakak nggak harusnya disini" lanjutmu, Jinhwan menoleh padamu sambil terus berjalan.

"Loh kenapa? Gaboleh jemput kamu?"

Kamu makin bingung harus bagaimana.

Kamu menggeleng, "bukan gitu"

Ia menoleh, "trus kenapa? Kan udah biasa aku jemput kamu pulang kuliah" ucapnya enteng, namun tak ada senyum di wajahnya.

"Tapi kita udah putus kemarin kak" kamu mencoba mengingatkan keputusan kalian sore karena sepertinya cowok ini lupa.

Cowok berwajah imut itu menghentikan langkahnya, pandangannya lurus kedepan. Ia menelan salivanya dan menatapmu.

Kamu bisa melihat raut wajahnya yg berkata, oh iya ya.

"Aku kan cuman mau nganter kamu" ia mengerjapkan matanya beberapa kali lalu kembali berjalan.

"Masa gaboleh nganter doang?" Tanyanya lalu.

Kamu menunduk, harusnya senang karena ia disini. Tapi hatimu tidak setuju, seperti ada paku besar yg menusuk disana. Sakit.

"Gapapa kok.."

Kalian berjalan berdampingan tanpa suara.

Sampai akhirnya kamu berdeham, menghilangkan perasaan canggung diantara kalian.

"Kak, kemarin service hpnya udah aku bayar. Soalnya pas aku beli pulsa nggak ada kembaliannya jadi aku bayar sekalian. Kakak kalo ngambil langsung aja, lusa selesai" ucapmu.

Ia mengangguk sambil mengingat hp nya yg tidak sengaja jatuh lalu lcd nya retak parah.

Dan sudah 2 hari kalian tidak saling kontak, makanya cowok itu lupa kalau kalian sudah memutuskan untuk berakhir.