The truth

5K 527 16
                                        


It's be a long part,

Thx for your vote.—and sorry if I'am dissapointed.

Jungkook menghembuskan nafas pelan,

Dan satu petikan di gitar mengawali lagu.

You've got a hold of me
Kau berpegangan padaku
Don't even know your power
Bahkan kau tak tahu kemampuanmu
I stand a hundred feet
Aku bertahan dari ketinggian
But I fall when I'm around you
Namun aku terjatuh saat aku di dekatmu

Show me an open door
Tunjukan padaku kesempatan terbuka
Then you go and slam it on me
Lalu engkau pergi dan menghempaskanku
I can't take anymore
Aku tak bisa terima ini lagi
I'm saying baby
Aku katakan sayang

Please have mercy on me
Tolong ampunilah aku
Take it easy on my heart
Tenang di hatiku
Even though you don't mean to hurt me
Meskipun kau tak bermaksud menyakitiku
You keep tearing me apart
Kau terus hancurluluhkan hatiku
Would you please have mercy, mercy on my heart
Apakah kau ampuni aku, ampuni di hatiku
Would you please have mercy, mercy on my heart

Consuming all the air inside my lungs
Menarik napas dalam-dalam
Ripping all the skin from off my bones
Merobek seluruh kulit dari tulangku
I'm prepared to sacrifice my life
Aku siap tuk korbankan hidupku
I would gladly do it twice
Aku dengan senang hati akan melakukannya dua kali
Consuming all the air inside my lungs
Menarik napas dalam-dalam
Ripping all the skin from off my bones
Merobek seluruh kulit dari tulangku
I'm prepared to sacrifice my life
Aku siap tuk korbankan hidupku
I would gladly do it twice
Aku dengan senang hati akan melakukannya dua kali

Rynzee sukses diam dan beku di tempat. Matanya merah, Jungkook bilang terang-terangan kalau dia pengen Rynzee untuk maafin dia dan buka hati dia kayak dulu.

Tapi, kenapa dia dengan santainya nembak Kim Yerim si cekiber sekolah di depan muka Rynzee. Rynzee yakin saat itu Jungkook tau Rynzee ada disana.

Shit?

Sekarang seakan-akan Jungkook bilang kalau Rynzee tokoh antagonis di sini.

Emosi Rynzee ngeluap, dia ngedorong meja di depannya dan keluar tanpa ngehirauin semua tatapan termasuk Taehyung yang manggil dia.

Dia gak tau mau lari kemana, ini udah jam pulang, Teman-temannya udah pada pulang.

"Rynzee" Suara serak yang jujur Rynzee rinduin.

Suara yang bikin dia teriak kayak orang gila kalau Jungkook sunbae favorit dia notis dia.

Suara yang selalu dia tunggu kalau lagi modus nanya tentang eskul musik.

Rynzee masih diam. Dia tau gak ada gunanya lari;

Ini harus diselesain.

"Apa?" Suaranya gak tanggung dingin.

Jungkook ngedekat. " Mau sampai kapan Lo lari?"

Rynzee ketawa remeh, ngehirauin matanya yang udah berair."Lari? siapa, Lucu tau gak"

Baru kali ini Rynzee ngomong tanpa embel-embel Kak

"Zee, denger gue bukan cowok baik. Tapi untuk yang gue bilang untuk Lo gak pernah bohong. Enggak sekalipun"

"yeah?"

" Jujur gue gak tau kenapa lo jauhin gue selama ini. Cemburu?"

"Cemburu?—sorry gue bukan cewek bodoh. Kenapa gue harus cemburu? Kita itu kan Cuma adek kelas kak"

Hati Jungkook mencolos.

Mampus.

"Lo bilang gak cemburu, tapi lo jauhin gue. Itu maksudnya apa? Saat gue mulai yakin, lo malah pergi gitu aja. Ngehempas semua keyakinan gue" ada penekanan di omongan Jungkook.

"Gak kebalik ya?

"—bukannya gue yang selama ini lo gituin? Eh, gak mungkin gue aja yang kebaperan"

Jungkook menggigit pipi dalamnya. Dia bener-bener gak nyangka masalahnya jadi serumit ini.

"Lo mau gue putus? Gue bisa putusin dia sekarang juga, gue gak peduli asalkan Rynzee si adek kelas yang dulu semangat untuk ketemu gue balik"

Rynzee senyum miring. "Yaudah, lo putusin aja. Itu gak penting buat gue kak"

Rynzee ngedekatin Jungkook. Dan ngeberaniin dirinya untuk natap mata Jungkook. " Kak, gue bukan cewek pinter. Kak yeol juga bilang gitu. Gue pintar soal nentuin pokok  suatu hal,tapi gue idiot soal cinta. Gue bukan cewek yang rapih dan cantik kayak barisan mantan Lo,—"

"Zee dengerin gue du—"

"Gue cuman cewek amburadul dengan segala tingkah konyol. Kak gue lemah soal olahraga, apalagi soal lari. Jadi ada kalanya gue udah jatuh dan gak kuat untuk ngejar Lo yang semakin lari. Gue gak sanggup kak—"

"—Kalau gitu gue bakal berhenti, muter badan dan ngegendong Lo di punggung gue."

"Gak akan bisa kak, ada kak ye—"

Jungkook ngenangkup pipi zee. Matanya natap Zee tulus.

"Zee Lo tahu kan gue brengsek? Zee gue bukan cowok yang baik yang selalu ada disamping Lo. Tapi gue serius soal gue yang bilang kalau rumah gue itu Lo. sejauh apapun gue lari, gue bakal balik ke Lo"

______________________________________

Ketos

(Bcz we are to young were we fallin love)

🍀🍀🍀🍀🍀

"Pulang sama siapa zee?" Taehyung sama Zee lagi jalan di koridor sekolah.

"Gak tau, Tadi mama bilang dia ada acara sih"

"Yaudah, sama gu—"

"—dia pulang sama gue hari ini" Jungkook tiba-tiba datang dan narik tangan Zee.

"Uhm kay" Taehyung agak ragu, cuman gelihat Zee yang kayaknya lagi butuh Jungkook saat ini, Taehyung lebih milih ngalah.

__

I know its Not Long Chapter.

Sorry.

And why I'm so baperreu.

Alur ceritanya mulai jalan ya, gak kayak dulu amburadul.

Ketos Jjk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang