MY MOTHER, I LOVE YOU

1

PROLOG ~~

Kisah ini dimulai park sooyoung dan suaminya park siwon yang meninggal serta meninggalkan bayinya yang bernama park chanyeol yang baru lahir kepada sahabatnya yang bernama baekhyun. Mampukah baekhyun menjaga dan merawat park chanyeol?

~~~

Eomma byun aku ingin susu ~ park chanyeol/ byun chanyeol

Kapan kau berhenti menyusu padaku, chan? ~ byun baekhyun

~~~

MAIN CAST:

- PARK CHANYEOL
- BYUN BAEKHYUN

(CHANBAEK/BAEKYEOL)

~~~

SELAMAT MEMBACA :

Baekhyun dan kim sooyoung hidup bersama di panti asuhan, jarak usia keduanya berbeda yaitu kim sooyoung  2 tahun lebih tua dari baekhyun. Mereka memutuskan keluar dari panti asuhan ketika usia sooyoung berusia 15 tahun dan menyewa sebuah flat kecil. Mereka hidup saling menyayangi dan saling berbagi suka maupun duka.

Suatu ketika, usia  sooyoung yang saat itu beranjak 20 tahun entah bagaimana ceritanya ia hamil anak kolongmerat nomer satu dikorea yaitu park siwon. Orangtua siwon jelas menentang keinginan anaknya untuk menikahi kim sooyoung yang berasal dari keluarga rendahan dan tak jelas asal usulnya namun siwon yang pada saat itu berusia 22 tahun kecewa atas keputusan orangtuanya memutuskan pergi dari rumah dan menikahi kim sooyoung tanpa restu orangtuanya. Orangtua siwon yang mendengar pernikahan anaknya merasa murka dan mencoret nama park siwon sebagai pewaris keluarga park.

Siwon yang kini hidup tanpa nama besar keluarga park pun mulai memutuskan bekerja di kafe kecil untuk memenuhi kebutuhan istrinya yang sekarang menjadi park sooyoung dan buah cintanya. Siwon pun menjual jam tangan mewahnya yang seharga 100 juta won untuk menyewa flat kecil bersebelahan dengan flat kecil baekhyun. 

9 bulan kemudian ~

Baekhyun yang pada saat itu sedang bekerja di toko kecil bunganya mendapatkan telepon dari sahabatnya park sooyoung yang saat ini akan melahirkan dirumah sakit . Tanpa fikir panjang baekhyun pun dengan panik langsung menghampiri sahabatnya dirumah sakit SM HOSPITAL.

Baekhyun telah berada di rumah sakit tempat sooyoung akan melahirkan janinnya. Ia melihat melihat para dokter kandungan dan beberapa perawat sedang sibuk membantu mengeluarkan janin sooyoung dari perut sahabatnya. Namun ada yang aneh dari situasi ini. Matanya menangkap sekelilingnya mencari keberadaan park siwon, namun matanya tidak menemukan keberadaan siwon.

"Sebenarnya dimana siwon oppa berada?" Batinnya.

Tak lama kemudian handphonenya bergetar.

"Eoh, untuk apa siwon oppa menelponku?" ucapnya bingung.

Tanpa berfikir lama ia pun mulai menjawab panggilan telepon itu, namun seketika alisnya mengeryit ketika bukan suara siwon yang tertanggap ditelinganya melainkan suara seorang wanita yang mengatakan bahwa orang yang bernama siwon kecelakaan parah dan nyawanya tidak bisa tertolong.

Seketika handphone yang ia pegang jatuh.

"Ini tidak mungkin, ini pasti mimpi, ya ini mimpi. Namun kenapa terasa nyata dan air mata ini mengapa terasa mengalir.?" Batinnya pilu.

"Bagaiman aku memberitahukan kabar ini dari sooyoung eonnie ?" Batinnya bimbang.

Clek, akhirnya pintu operasi pun terbuka dan nampaklah raut wajah lelah sang dokter.

"Apakah ada keluarga dari noona park sooyoung" tanya seorang dokter bermata panda.

"Ya, saya adiknya park sooyoung dok, bagaimana keadaan eonnie saya ?" Tanya baekhyun cepat.